JATIMTIMES - Kerusuhan di Kabupaten Kediri menyebabkan kerugian besar pada aset dan bangunan Pemerintah Kabupaten Kediri. Perkiraan awal, kerugian mencapai Rp 500 miliar.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyatakan bahwa kerugian ini masih akan terus dikaji lebih lanjut bersama para ahli untuk memastikan kerusakan yang terjadi.
Baca Juga : Profil Direktur Lokataru Delpedro yang Ditangkap Polisi
"Cuma gedung ini kita masih akan appraisal. kita menggunakan ahli dari ITS untuk menghitung kerusakan bangunan. Dua tiga hari ke depan kita akan tahu berapa kerugian bangunan gedungnya," ungkap Mas Dhito, Senin, (01/09/2025).

Nilai tersebut belum termasuk kerugian akibat kendaraan yang rusak dan hilang. Baik itu kendaraan roda dua dan roda empat, serta kendaraan jenis lain.
"Kalau aset kita kurang lebih hitung 500 miliar. Itu kendaraan belum kita hitung," imbuhnya.

Seperti diketahui, usai menjadi sasaran kerusuhan pada Sabtu (30/08/2025) malam, bangkai mobil yang terbakar terlihat hampir di setiap sudut kompleks gedung kantor Pemerintah Kabupaten Kediri dan DPRD Kabupaten Kediri.
Pada Minggu pagi, kompleks terlihat dijaga oleh TNI dan Satpol PP dan diberi police line.
Sementara untuk gedung DPRD Kabupaten Kediri, tampak atap bangunan hancur. Begitu juga dengan kaca jendela. Di beberapa sudut bangunan tampak jejak hitam gosong akibat api.
Baca Juga : Gedung Rusak Parah, Ini Keterangan Pimpinan DPRD Kabupaten Kediri
Di belakang gedung tersebut, dinding kaca Museum Bhagawanta Bhari dalam kondisi hancur dan terlihat kaca berserakan.

Sementara, gedung Kantor Bupati Kediri juga tampak rusak. Asap masih terlihat jelas di lantai satu bangunan tersebut. Sementara bagian dalam sudah tak berbentuk.
Di bagian depan Kantor Pemkab Kediri, plafon depan dan resepsionis terlihat terlepas dari tempatnya. Bagian dalam ruangan juga rusak. Gedung kantor lain di kompleks yang sama juga terlihat serupa.
Di depan Kantor BKPSDM, sejumlah mobil terlihat sudah menjadi bangkai, dengan kondisi kaca kantor hancur. Mobil-mobil yang ada di parkiran belakang gedung dan parkiran sisi timur kantor tersebut beberapa terlihat digulingkan dan sudah tinggal menyisakan rangka.