JATIMTIMES - Kembali baris kreasi dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 817 Kabupaten Tulungagung. Hampir seluruh kecamatan mengirimkan perwakilan untuk ikut menyemarakkan kegiatan yang rutin diselenggarakan tiap tahun ini.
Tak ketinggalan, barisan kreasi Punokawan Kecamatan Sumbergempol, yang tampak bersemangat, rampak dan kompak serta paling heboh, ikut dalam kegiatan ini.
Baca Juga : H. Charles Meikyansah: Kompetisi Politik Jangan Sampai Timbulkan Perpecahan
Baris kreasi Ketandan-Bonorowo ini menurut komandan pleton, Zainuddin yang menjabat sebagai Sekretaris Desa Sumberdadi, adalah Napak Tilas perpindahan pusat pemerintahan dari Ketandan ke Pendopo (Kongas Arum Kusumaning Bongso).
"Persiapan yang kita lakukan selama dua bulan, ini merupakan momen sejarah yang harus kita jadikan edukasi ke masyarakat bahwa sejarah perpindahan pusat pemerintahan itu kita peringati dalam bentuk baris kreasi ini," kata Zainuddin, Senin (21/11/2022).
Lanjutnya, ia mengajak masyarakat khususnya warga Tulungagung senantiasa bersyukur atas kerja hebat para pendahulu yang kini hasilnya bisa dinikmati dengan baik.
"Kerja keras tidak akan mengkhianati hasil, jadi kita yakin akan menjadi yang terbaik dan terkesan," ungkapnya.
Sepanjang jalan, nyanyian pun dilantunkan barisan apik dan rancak ini. Tema Baris Kereasi Punokawan Sumbergempol Pancen Jempol ini menyanyi seirama dengan nyanyian sebagai berikut:
Konco, ayo konco bangun Tulungagung
Pilih lebih cepat
Bangkit-bangkit lebih kuat
Tanjung perak Tepi laut
Siapa suka-sukawnjh ikut
Nang ketandan megal megol, Sumbergempol Pancen Jempol
Selain itu, ada yel lain lain yang membuat penonton terpingkal saat barisan Punokawan ini melintas. Lagu yang dimaksud bila didengarkan akan penuh makna Sanepan dan guyonan.
Minggiro-minggiro minggiro
Barisane Sumbergempol uwes teko
Lakune megal megol
Mergo Kabhotan Penthol
Sehajar Abad Ora tau Ngompol
Iki piye, Iki piye, Iki piye
Melu baris Ketandan wae
Ojo bingung, Ojo gupuh masio tuwek siap wayuh
Iki kabeh pejantan tangguh
Baca Juga : Disapu "Penthil Munyer" Rumah-Rumah di Rejotangan Rontok Kehilangan Atap
Sekdes Sambidoplang, Karmuji Alwi sebagai arsitek baris kreasi menuturkan, pemilihan tokoh pewayangan sosok Semar karena punya keunggulan sifat dan pribadi.
"Semar adalah Punokawan dan tokoh utama dalam pewayangan," jelasnya.
Selain selalu memberi nasihat kebaikan, Semar merupakan tokoh panutan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.
Para sekdes di Sumbergempol ini berharap, peserta baris kreasi yang notebene adalah perangkat desa ini dapat mencontoh sosok Semar dalam ngemong masyarakat desanya.
"Ini juga sesuai nasehat tokoh-tokoh dan harapan masyarakat," papar uztazd dari lembaga Dakwah NU Kabupaten Tulungagung ini.
Hingga berita ini diturunkan, peserta baris dengan nomor urut 96 ini masih terus bersemangat di tengah peserta yang lain.
Belum ada pengumuman siapa pemenang baris kreasi Ketandan-Bonorowo pada tahun 2022 ini.