Industri kulit merupakan salah satu unggulan dan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi  di Kabupaten Tulungagung.

Membaca peluang itu, Disperindag Tulungagung mempersiapkan industri kecil berbahan baku kulit agar mampu bersaing secara kwalitas dan mutu.

Baca Juga : Dinkop Kota Kediri Mulai Sosialisasi Besaran UMK yang Naik Rp 25 Ribu

"Ada 15 industri kecil di bidang perkulitan, varian produknya juga banyak mulai dari sepatu, sandal, ikat pinggang, jaket, dompet dan tas," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung melalui Kabid Industri  Hendro Suseno, usai melakukan pembinaan di Bima Resto, Selasa (08/12).

Selain peningkatan kwalitas SDM, Disperindag juga memfasilitasi izin usaha bagi IKM yang belum punya izin dan pengisian merk yang dilakukan secara online.

Dijelaskan Hendro, untuk produk industri kulit brand atau merk itu menjadi hal penting karena menyangkut pemasaran dan pengenalan kepada konsumen. Selain itu, izin usaha bagi para pelaku IKM itu juga tak kalah penting, karena izin usaha sangat berkaitan dengan akses permodalan pada lembaga keuangan.

"Kita juga akan memberi bantuan mesin seset kulit, karena alat ini adalah kebutuhan pokok untuk percepatan produksi," jelasnya.

Baca Juga : Berlaku Syarat Berbeda Bagi Penerima BPUM di Tulungagung, Kadinkop: Itu Kewenangan Bank

Pihak dinas juga akan menyiapkan suport system untuk IKM di Tulungagung dengan membuat market place agar mampu menembus pasar yang lebih luas.