Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

Tim Sakaresek STIE Malangkucecwara Siap Berlaga di Final KMI Expo XVI

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

10 - Nov - 2025, 20:01

Placeholder
Tim Sakaresek beranggotakan Rahmat Ardiansyah dan Diva Khoirun Nisaa (Prodi Manajemen 2024), serta Rosanti Dina Natalia dan Mela Purnamasari (Akuntansi 2022) (ist)

JATIMTIMES - Empat mahasiswa muda dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara membuktikan bahwa kreativitas bisa lahir dari tumpukan sampah. Di tangan mereka, tutup botol plastik yang biasanya berakhir di tempat pembuangan berubah menjadi bros, gantungan kunci, dan aksesori berwarna-warni yang membawa pesan ramah lingkungan. 

Tim ini menamakan diri mereka Sakaresek, sebuah nama sederhana yang menyimpan semangat besar: from trash to blessing, dari sampah menjadi berkah.

Baca Juga : Akal, Amanah Ilahi yang Disebut Puluhan Kali dalam Al-Quran

Tim Sakaresek beranggotakan Rahmat Ardiansyah dan Diva Khoirun Nisaa (Prodi Manajemen 2024), serta Rosanti Dina Natalia dan Mela Purnamasari (Akuntansi 2022). Di balik semangat mereka berdiri Rina Irawati, SE., MM., dosen pembina yang menjadi saksi ketekunan mahasiswanya menembus persaingan nasional dalam ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XVI.

1

Perjalanan Sakaresek bukan sekadar hasil keberuntungan. Pada 30 September 2025, mereka mengikuti Penilaian Kemajuan Pelaksanaan (PKP) secara daring, tahapan penting untuk melaporkan progres usaha sekaligus seleksi kedua setelah mendapatkan pendanaan dari Belmawa Kemendiktisaintek.

Hasilnya?, Pada 20 Oktober 2025, kabar gembira datang: Tim Sakaresek resmi lolos ke Final P2MW dalam KMI Expo XVI. Dari total 743 usaha yang terdanai, hanya 475 usaha dari 265 perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang berhasil melangkah ke babak final, dan STIE Malangkucecwara menjadi salah satu di antaranya.

"Ajang bergengsi ini akan digelar pada 19-21 November 2025 di Universitas Tidar, Magelang, mempertemukan ratusan inovator muda yang membawa gagasan segar untuk perekonomian berkelanjutan," ujar Rahmat Ardiansyah, Ketua Tim Sakaresek, Senin, (10/11/2025).

2

Di Desa Mulyoagung, Kabupaten Malang, tepat di sebelah TPS 3R, Sakaresek mengubah ruang kecil menjadi laboratorium ide. Di sanalah mereka memproduksi aksesori berbahan dasar plastik daur ulang. Setiap tutup botol dipanaskan, dicetak, dan dipoles dengan teknik ramah lingkungan tanpa bahan kimia berbahaya.

“Kami menggunakan pewarna alami yang eco-friendly, jadi hasilnya tetap mengilap tapi aman,” ujar Rahmat.

Produk mereka dibanderol dengan harga terjangkau, mulai Rp5.000 hingga Rp20.000. Namun misi Sakaresek tak berhenti di jual beli. Mereka juga mengusung gerakan sosial bertajuk SWATCO (Swapping Trash with Cooler), program yang memungkinkan masyarakat menukar sampah plastik dengan produk buatan Sakaresek. Inovasi ini sukses menarik minat banyak pihak; hingga kini, mereka mencatat lebih dari 661 konsumen, sebagian besar berasal dari acara kampus seperti wisuda dan bazar lingkungan.

Baca Juga : Pakai Anah Panah Bekas, Ayatullah Al Mahdi Sumbang Perak bagi Kontingen Jatim di Popnas 2025

Meski baru berdiri sejak Mei 2025, tim ini melaju cepat. Dalam satu sesi pemanasan berdurasi lima menit, mereka bisa menghasilkan sepuluh produk siap jual. Kini, sambil mempersiapkan diri menuju KMI Expo, mereka tetap aktif memproduksi dan memasarkan produk. Tak hanya memamerkan hasil karya, tim Sakaresek juga akan mengikuti berbagai kegiatan pendukung seperti kirab budaya, di mana mereka siap menampilkan seni khas Malang Raya, yakni Bantengan.

“Besar harapan kami mendapat dukungan penuh dari kampus, pemerintah Kota Malang, mitra usaha, dan masyarakat. Target kami tak hanya juara KMI Award, tapi juga ajang lain seperti Kirab Budaya dan Stand Up Comedy,” ungkap Rahmat penuh semangat.

Namun di balik ambisi kompetisi, mereka tetap berpijak pada tujuan awal: menciptakan perubahan nyata. “Lomba itu bonus. Yang penting, kami bisa membuktikan bahwa sampah punya nilai. Kami ingin jadi bagian dari solusi, bukan sekadar peserta lomba,” tutup Rahmat dengan nada optimistis.


Topik

Pendidikan Tim Sakaresek STIE Malangkucecwara KMI Expo XVI



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Pendidikan

Artikel terkait di Pendidikan