Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

Refleksi Hari Pahlawan di UIN Malang: Menyalakan Kembali Api Juang di Era Modern

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

10 - Nov - 2025, 15:49

Placeholder
Apel Hari Pahlawan Nasional di UIN Maliki Malang (ist)

JATIMTIMES - Setiap 10 November bangsa Indonesia berhenti sejenak untuk menundukkan kepala, mengenang mereka yang rela mempertaruhkan nyawa demi merah putih. Di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, peringatan Hari Pahlawan Nasional 2025 tak sekadar menjadi rutinitas tahunan, melainkan panggilan moral: bagaimana semangat juang itu diterjemahkan dalam kehidupan akademik dan pengabdian masa kini.

Senin (10/11/2025), halaman Gedung Rektorat UIN Malang menjadi saksi kekhidmatan apel yang diikuti oleh jajaran pimpinan universitas, para wakil rektor, kepala biro, dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN). Upacara dipimpin oleh Dr. H. Muhtar Hazawawi, M.Ag, Kepala Biro AUPK sekaligus Pelaksana Tugas Biro AAKK, atas penunjukan langsung dari Rektor Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si.

Baca Juga : Gus Dur, Syaikhona Kholil serta Marsinah, Jadi Pahlawan Nasional, Teladan Keberanian dan Kemanusiaan dari Jawa Timur

Namun apel kali ini tidak berhenti pada seremoni. Ia menjadi ruang renung kolektif, tempat nilai kepahlawanan diselami secara lebih dalam, bukan sekadar mengenang masa lalu, tapi menguji sejauh mana semangat juang itu masih hidup dalam diri setiap insan kampus.

Dalam amanatnya, Dr. Muhtar menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan adalah panggilan untuk menyalakan kembali semangat berjuang di tengah tantangan zaman. “Para pahlawan mengorbankan segalanya bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi agar bangsa ini merdeka dalam berpikir dan berbuat. Kini giliran kita menjaga warisan itu dengan kerja nyata dan integritas,” ujarnya.

Ia menyoroti bahwa perjuangan di masa kini hadir dalam bentuk yang berbeda, bukan melawan penjajahan fisik, melainkan melawan sikap abai, kemalasan, dan hilangnya semangat berkontribusi.
“Bangsa ini tidak akan kuat jika warganya berhenti berjuang. Pahlawan masa kini adalah mereka yang konsisten belajar, bekerja, dan berbuat kebaikan tanpa pamrih,” tegasnya.

Dr. Muhtar juga mengingatkan pentingnya menumbuhkan nilai hormat kepada guru dan orang tua sebagai bentuk nyata kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan, katanya, adalah medan juang yang membutuhkan ketulusan dan kesungguhan, bukan sekadar pencapaian formalitas akademik.

Baca Juga : Pemanfaatan Makam Jadi Solusi Cerdik Tambah Ruang Terbuka Hijau di Kota Malang

Apel yang berlangsung sederhana itu justru menghadirkan suasana yang sarat makna. Di antara tiupan angin dan kibaran bendera, para peserta tampak merenungi pesan yang disampaikan: bahwa kepahlawanan bukan hanya tentang masa lalu, melainkan tentang pilihan untuk terus berbuat hari ini.

Melalui momen peringatan ini, UIN Malang menegaskan komitmennya untuk menjaga nilai perjuangan tetap hidup di lingkungan akademik, menyalakan semangat nasionalisme yang berpadu dengan kerja keras, kejujuran, dan pengabdian tanpa pamrih. Karena sebagaimana dikatakan Dr. Muhtar menutup amanatnya, “Pahlawan sejati adalah mereka yang tetap berjuang meski tidak lagi di medan perang.”


Topik

Pendidikan Uin Maliki Malang hari Pahlawan nasional prof illfi nur Diana muhtar hazawawi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya