JATIMTIMES - Jawa Timur Park Group terus berupaya memastikan keamanan dan keselamatan di seluruh unit kerja dan area operasional. Komitmen menuju Zero Accident salah satunya diwujudkan melalu peningkatan kapasitas tim HSE (Health Safety Environment).
Melalui Divisi Workshop Holding Office Bagian K3 Umum tim HSE diberikan rangkaian pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Umum. Pelatihan mendapatkan dukungan penuh dari Ahli K3 Umum Kemnaker RI (Training & Sertifikasi), PT. Bhakti Karya Widya Sentosa, serta Trigger Dinamika Training and Consulting.
"Rangkaian Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Umum telah diberikan krpada tim HSE sebagai bagian dari komitmen menuju Zero Accident di seluruh unit kerja dan area operasional," jelas Manager Marketing and Public Relations Jawa Timur Park Titik S. Ariyanto, Senin (15/9/2025).
Sebelumnya, pelatihan perdana telah dilaksanakan pada 16-28 Juni 2025 bertempat di Pohon Inn Hotel, Jawa Timur Park 2, dengan rangkaian kegiatan meliputi 9 hari pembekalan materi intensif, 1 hari praktik lapangan di area wahana, 2 hari ujian tulis dan presentasi, serta Simulasi Kebakaran khusus untuk area hotel.
Titik berujar, pembekalan tersebut menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi HSE Team Jawa Timur Park Group. Selain itu memperkuat budaya keselamatan kerja di lingkungan destinasi wisata, perhotelan, dan wahana rekreasi.
Jatim Park Group melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua unit hotel dan theme park dengan standar keselamatan yang ketat. Hal itu sebagai wujud nyata komitmen terhadap penerapan K3 Umum.
Jawa Timur Park Group juga melaksanakan pemeriksaan APAR, hydrant, smoke detector, sprinkle, jalur evakuasi, Code Red, hingga safety cabinet untuk hotel. Khusus untuk Pohon Inn Hotel, dilakukan juga pengecekan panel listrik di Jungle Resto.
"Sedangkan Theme Park ada perawatan wahana rutin, daily checklist, preventive maintenance, serta kebijakan penghentian wahana yang tidak layak operasi. Pemeriksaan juga difokuskan pada atraksi berisiko tinggi seperti pertunjukan man on fire, serta pengawasan ketat pada pembangunan wahana dan proyek baru," tambahnya.
Baca Juga : Prihatin Kecelakaan Bus Terulang, Khusnul Arif DPRD Jatim: Ini Bukti Pemprov Gagal Awasi Operator
Dalam setiap pemeriksaan, seluruh anggota HSE Team diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, meliputi helm, safety vest, sepatu keselamatan, serta perlengkapan tambahan seperti sarung tangan dan kacamata pelindung sesuai kebutuhan.
Ditambahkan Direktur Divisi Workshop Holding Office Jawa Timur Park Group Agus Wibowo, pihaknya berkomitmen untuk menuju Zero Accident. Di mana manajemen bisa menjamin kemanan di lingkungan pariwisata, termasuk dari kecelakaan kerja.
"Keselamatan kerja adalah prioritas utama kami. Dengan meningkatkan kapasitas SDM melalui pelatihan dan pemeriksaan berkala, kami ingin memastikan seluruh karyawan, tamu, dan mitra kerja dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman di seluruh area Jawa Timur Park Group," ungkap Agus.
Agus menyebut, melalui program pelatihan dan penerapan standar K3 Umum yang berkesinambungan, Jawa Timur Park Group menegaskan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan bebas kecelakaan. "Perusahaan berharap dapat menjadi role model dalam penerapan budaya keselamatan kerja di sektor pariwisata dan hiburan di Indonesia," tutupnya.
