Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Sekolah Rakyat Magetan Ditarget Selesai 2026, Dinsos Beberkan Progres Pembangunan dan Perizinan

Penulis : Basworowati Prasetyo Nugraheni - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

11 - Sep - 2025, 12:05

Placeholder
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Magetan, Parminto Budi Utomo

JATIMTIMES  – Harapan masyarakat Kabupaten Magetan untuk segera memiliki Sekolah Rakyat akhirnya semakin dekat menjadi kenyataan. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Magetan, Parminto Budi Utomo memastikan bahwa pembangunan sekolah tersebut telah memasuki tahapan penting, mulai dari penentuan lokasi hingga proses perizinan yang saat ini tengah diproses.

Menurutnya  pembangunan Sekolah Rakyat Magetan diproyeksikan rampung pada akhir tahun 2026. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan dan anak-anak yang membutuhkan dukungan khusus.

Baca Juga : Bangun Budaya Tertib Hukum Kalangan Pelajar, Polresta Banyuwangi Gencarkan Program “Police Goes to School”

“Proses pendirian Sekolah Rakyat Magetan saat ini sudah berjalan. Lokasi sudah ditentukan, sementara perizinan dan tahapan administrasi juga dalam proses. Insyaallah target operasional bisa tercapai pada akhir 2026,” jelas Parminto Budi.

"Tahap terakhir kita sudah survey dari kementrian PU wilayah, hasil survey secara luasan memenuhi syarat,  minimal sekitar 6 hektar itu,  kami saat ini  masih menunggu hasil survey disampaikan ke pusat,  setelah itu ada paparan terkait rekomendasi dan konfirmasi daerah, insyaallah nanti Bu Bupati akan menghadiri itu. Apakah Magetan betul-betul siap atau tidak,  jadi kalau semua sesuai perkiraan, maka Magetan akan memulai proses pembangunan Sekolah Rakyat di akhir 2026," jelasnya.

Dinsos Magetan menyampaikan bahwa pemilihan lokasi sekolah telah melalui kajian mendalam dengan mempertimbangkan aksesibilitas, kebutuhan masyarakat, serta dukungan infrastruktur di sekitarnya. Saat ini, dokumen perizinan sedang dalam tahap penyelesaian bersama pihak terkait agar proses pembangunan dapat segera dimulai.

“Kami ingin memastikan semua berjalan sesuai aturan, mulai dari AMDAL, IMB, hingga legalitas tanah. Semua ini penting supaya pembangunan berjalan lancar dan keberadaan sekolah benar-benar memberi manfaat jangka panjang,” tambahnya.

Sekolah Rakyat Magetan digagas sebagai solusi pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah Magetan. Nantinya, sekolah ini akan memberikan ruang belajar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu serta mereka yang membutuhkan layanan pendidikan alternatif.

Baca Juga : 1.128 KIA Terbit Lewat Lapak Maini, RSUD Wlingi Tertinggi, Puskesmas Kesamben Penggerak

Dengan target selesai pada akhir tahun 2026, Sekolah Rakyat Magetan diharapkan menjadi pionir dalam pengembangan pendidikan berbasis masyarakat di Jawa Timur.

Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Sosial menegaskan komitmennya untuk mengawal pembangunan hingga sekolah benar-benar siap beroperasi. Tidak hanya dari sisi fisik, namun juga dari penyediaan tenaga pendidik, kurikulum, dan fasilitas pendukung lain.

“Ini bukan hanya soal bangunan sekolah, tapi bagaimana kita menyiapkan generasi penerus yang lebih kuat dan memiliki kesempatan belajar yang sama. Pemerintah daerah hadir untuk memastikan pendidikan bisa dinikmati semua lapisan masyarakat,” pungkas Kadinsos.


Topik

Pemerintahan Sekolah Rakyat SR Magetan Dinsos Pembangunan Sekolah Rakyat Perizinan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Basworowati Prasetyo Nugraheni

Editor

Sri Kurnia Mahiruni