JATIMTIMES - Anggota DPR RI, Rusdi Masse Mappasessu, resmi ditetapkan sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI menggantikan Ahmad Sahroni yang sebelumnya dipindahkan ke Komisi I DPR RI dan kemudian dinonaktifkan oleh Partai NasDem.
Penetapan ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (4/9/2025). "Oleh karena itu dalam rapat komisi tiga DPR RI hari ini saudara haji Rusdi Masse Mappasessu akan ditetapkan sebagai wakil ketua komisi tiga DPR RI menggantikan saudara Doktor Haji Ahmad Sahroni," kata Dasco.
Baca Juga : Kehidupan Sehari-hari di Keraton: Hamengkubuwana I dan Abdi Dalem
Dasco kemudian meminta persetujuan kepada peserta rapat. Para peserta rapat kemudian menyepakati Rusdi menjadi Wakil Ketua Komisi III.
"Kami selaku pimpinan rapat akan menanyakan kepada anggota komisi tiga DPR RI apakah saudara haji Rusdi dapat disetujui untuk ditetapkan sebagai Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia setuju?," ucap dia.
"Setuju," jawab peserta rapat.
Dengan penetapan ini, susunan Pimpinan Komisi III DPR RI yang terbaru adalah Habiburokhman (Gerindra) sebagai ketua komisi, serta Dede Indra (PDIP), Sari Yuliati (Golkar), Rusdi Masse (NasDem), dan Rano Alfath (PKB) sebagai wakil ketua komisi.
Profil Rusdi Masse Mappasessu
Rusdi Masse Mappasessu adalah seorang politisi dari Partai NasDem. Sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI, ia dikenal sebagai Bupati Sidrap selama dua periode.
Selama masa jabatannya, ia berhasil menjalankan berbagai program pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Saat masih menjabat sebagai pemimpin di Sidrap, Rusdi Masse dikenal sebagai sosok yang memiliki minat besar dalam dunia balapan dan otomotif.
Ia bahkan mendirikan sirkuit balap motor berstandar internasional di wilayah tersebut. Selain itu, Rusdi Masse juga berhasil menurunkan angka kemiskinan dan angka kematian di Sidrap.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018, Sidrap dinyatakan sebagai kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulawesi Selatan.
Selama masa kepemimpinannya sebagai bupati, berbagai program inovatif yang ia luncurkan antara lain pendidikan tanpa biaya dan program pendampingan petani dalam pengelolaan serta produksi beras dengan memanfaatkan teknologi.
Selain itu, Rusdi juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem di Sulawesi Selatan. Ia terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan III, menunjukkan dukungan kuat dari konstituennya. Pria akrab disapa RMS ini berhasil meraih suara 119.003.
Tertinggi di Sulawesi Selatan. Bahkan mampu menyaingi perolehan suara Indira Chunda Thita SYL anak eks Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman dalam pemerintahan, Rusdi Masse diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan kontribusi signifikan bagi DPR dan masyarakat.
Harta Kekayaan
Berdasarkan laporan LHKPN yang dikutip Kamis (4/9/2025) tercacat terakhir melaporkan hartanya pada 22 Mei 2024/Periodik - 2023.
Adapun total harta kekayaan Rusdi Mase mencapai Rp 100.355.000.000
Sementara, harta yang bergerak dibidang tanah dan bangunan mencapi Rp 94.315.000.000.
Berikut rincian harta kekayaannya :
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 94.315.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 131 m2/131 m2 di KAB / KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI 275.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/200 m2 di KAB / KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI 330.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/200 m2 di KAB / KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI 440.000.000
4. Tanah Seluas 504 m2 di KAB / KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI 440.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 76 m2/76 m2 di KAB / KOTA BADUNG, HASIL SENDIRI 2.500.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 144 m2/70 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI 1.650.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 132 m2/132 m2 di NEGARA SINGAPURA, HASIL SENDIRI 25.000.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI 4.500.000.000
9. Tanah Seluas 9783 m2 di KAB / KOTA KOTA PAREPARE , HASIL SENDIRI 4.500.000.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 147 m2/147 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI 3.000.000.000
11. Tanah dan Bangunan Seluas 101 m2/101 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI 2.500.000.000
12. Tanah Seluas 5093 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI 15.000.000.000
13. Tanah dan Bangunan Seluas 1589 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI 5.000.000.000
Baca Juga : 7 Organisasi Mahasiswa Geruduk DPRD Kota Malang, Bongkar Isu Panas Tunjangan, Pajak hingga Reformasi Polri
14. Tanah dan Bangunan Seluas 235 m2/84 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI 1.600.000.000
15. Tanah dan Bangunan Seluas 88 m2/24 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI 600.000.000
16. Tanah Seluas 1001 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI 3.500.000.000
17. Tanah dan Bangunan Seluas 89 m2/178 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI 1.000.000.000
18. Tanah dan Bangunan Seluas 69 m2/192 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI 2.200.000.000
19. Tanah dan Bangunan Seluas 69 m2/192 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI 2.200.000.000
20. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI 12.000.000.000
21. Tanah dan Bangunan Seluas 192 m2/108 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI 1.650.000.000
22. Tanah dan Bangunan Seluas 80 m2/80 m2 di KAB / KOTA SIDENRENG RAPPANG, HASIL SENDIRI 330.000.000
23. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/300 m2 di KAB / KOTA GOWA, HASIL SENDIRI 4.100.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.160.000.000
1. MOBIL, MERC BENZ MERC Tahun 2013, HASIL SENDIRI 500.000.000
2. MOTOR, HARLEY DAVIDSON HARLEY Tahun 2006, HASIL SENDIRI 200.000.000
3. MOBIL, NISSAN NISSAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI 70.000.000
4. MOBIL, NISSAN NISSAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI 70.000.000
5. MOBIL, NISSAN NISSAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI 70.000.000
6. MOBIL, NISSAN NISSAN Tahun 2006, HASIL SENDIRI 70.000.000
7. MOBIL, TOYOTA DYNA Tahun 2004, HASIL SENDIRI 20.000.000
8. MOBIL, TOYOTA DYNA Tahun 2004, HASIL SENDIRI 20.000.000
9. MOBIL, TOYOTA DYNA Tahun 2004, HASIL SENDIRI 20.000.000
10. MOBIL, TOYOTA DYNA Tahun 2004, HASIL SENDIRI 20.000.000
11. MOBIL, VOLKSWAGEN VW Tahun 2009, HASIL SENDIRI 100.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 280.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 4.600.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 100.355.000.000
II. HUTANG Rp 0
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 100.355.000.000.