JATIMTIMES - Tiga atlet gantolle asal Situbondo sukses mencuri perhatian pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gantolle Seri 2 tahun 2025 yang digelar di Kotabaru, Kalimantan Selatan. Mereka adalah M. Rayhan Septyanto, Dava Rama S, dan M. Teguh Prasetyo, yang tampil memperkuat kontingen Jawa Timur.
Dalam hasil resmi yang dirilis panitia, Rayhan Septyanto menempati peringkat keenam dengan total skor 265 poin. Disusul Dava Rama S di posisi ketujuh dengan 327 poin. Sementara itu, M. Teguh Prasetyo berada di peringkat ke-21 dengan catatan 2.001 poin, sama dengan sejumlah atlet dari kontingen lain.
Baca Juga : 1 September 2025 Diprediksi Jadi Gelombang Demo Terbesar: Berikut Lokasi dan Tuntutan Massa
Meski belum berhasil naik podium, capaian ini dianggap sebagai langkah positif bagi Situbondo. Pasalnya, ketiga atlet ini baru pertama turun di kelasi intermediate (kelas B) ketepatan mendarat perorangan, namun mampu bersaing dengan nama-nama besar dari Jawa Barat dan Jawa Tengah yang sudah lebih berpengalaman.
“Bisa menembus posisi enam besar di kejurnas adalah kebanggaan bagi kami. Ini menjadi motivasi untuk terus berlatih dan menargetkan hasil lebih baik di seri berikutnya,” ujar M. Rayhan Septyanto, atlet muda Situbondo yang kini jadi salah satu andalan Jawa Timur, Senin (01/09/2025).
Sementara itu, Dava Rama S menegaskan bahwa pengalaman bertanding di Kotabaru sangat berharga. “Kami belajar banyak, terutama soal strategi dan teknik mendarat. Lawan-lawan dari Jawa Barat memang tangguh, tapi kami tidak kalah semangat,” ucapnya dengan penuh optimisme.
Adapun M. Teguh Prasetyo, meski harus puas di papan bawah klasemen, tetap menunjukkan konsistensi. Ia berhasil menyelesaikan semua ronde dengan baik dan mendapat dukungan penuh dari rekan-rekan satu tim. “Hasil ini jadi pelajaran penting. Saya akan berusaha lebih keras lagi agar bisa mengejar ketertinggalan,” katanya.
Pendamping atlet Situbondo Vingga Dayska L. mengungkapkan bahwa kondisi cuaca cukup memengaruhi jalannya lomba. “Seharusnya ada lebih banyak sesi, tapi karena hujan hanya satu short course atau sesi singkat yang bisa dimainkan. Anak-anak tetap berusaha maksimal meski kondisi lapangan tidak ideal,” ujar Vingga.
Selain itu, Vingga mengapresiasi semangat dan usaha keras atletnya. Menurut dia, tiga atlet ini menunjukkan bahwa daerah pesisir Tapal Kuda punya potensi besar di cabang olahraga dirgantara. “Kami bangga dengan Rayhan, Dava, dan Teguh. Mereka membawa warna baru bagi Jawa Timur,” ungkapnya.
Baca Juga : Ramalan Keuangan Zodiak 1 September 2025, Siapa yang Harus Waspada Pengeluaran Mendadak?
Dengan hasil di kejurnas seri 2, ketiga atlet Situbondo kini menatap seri berikutnya dengan target lebih tinggi. Mereka optimistis bisa memperbaiki skor dan menembus posisi lima besar nasional. “Kami akan terus berlatih. Harapan kami, suatu saat bisa membawa pulang medali emas untuk Situbondo dan Jawa Timur,” harap Vingga.
Dikonfirmasi terpisah, pembina cabang olahraga gantolle Situbondo Samsuri menyampaikan apresiasi penuh kepada para atlet. “Mereka sudah berjuang luar biasa. Ini adalah awal yang baik untuk membuktikan bahwa Situbondo mampu berbicara di kancah nasional. Kami akan terus memberikan dukungan, termasuk memfasilitasi latihan dan pembinaan agar mereka lebih siap di seri berikutnya,” tegasnya.
Kejurnas gantolle sendiri merupakan ajang bergengsi di kalender olahraga dirgantara nasional. Seri kedua tahun ini menjadi tantangan tersendiri karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Namun, ketiga atlet Situbondo mampu membuktikan diri sebagai wakil daerah yang siap bersaing dengan atlet dari provinsi lain. Dengan pengalaman berharga dari Kotabaru, mereka kini semakin mantap menatap seri berikutnya dengan semangat juang yang lebih tinggi.
