Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Agama

Asy-Syifa binti Abdullah, Guru Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

12 - Aug - 2025, 09:51

Placeholder
Ilustrasi guru pertama dalam sejarah Islam(ist)

JATIMTIMES - Dalam sejarah Islam, nama Asy-Syifa binti Abdullah al-Qurasyiyyah al-Adawiyah tercatat sebagai sosok muslimah inspiratif yang mengabdikan hidupnya untuk pendidikan dan dakwah. Perempuan cerdas ini dikenal sebagai guru wanita pertama dalam Islam, berkat perannya mengajarkan baca-tulis dan ilmu ruqyah kepada para muslimah pada masa awal perkembangan Islam.

Asy-Syifa, yang memiliki nama lengkap Asy-Syifa’ binti Abdullah bin Abdi Syams bin Khalaf bin Sadad bin Abdullah bin Qirath bin Razah bin Adi bin Ka’ab, masuk Islam sebelum peristiwa hijrah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ke Madinah. Ia termasuk golongan muhajirin angkatan pertama dan turut berbaiat kepada Rasulullah SAW, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surah Al-Mumtahanah ayat 12.

Baca Juga : Klasemen Super League 2025/2026 Pekan Pertama: Persija di Puncak, Arema Tempel Ketat

Sejak sebelum memeluk Islam, Asy-Syifa sudah dikenal sebagai perempuan yang menguasai baca dan tulis, keahlian langka pada masa itu. Setelah masuk Islam, ia memanfaatkan kemampuannya untuk mengajarkan ilmu kepada kaum perempuan demi mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Salah satu murid terkenalnya adalah Hafshah binti Umar bin Khattab, istri Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadis riwayat Abu Daud, disebutkan bahwa Rasulullah pernah meminta Asy-Syifa untuk mengajarkan Hafshah bukan hanya menulis, tetapi juga sebagian ilmu ruqyah atau pengobatan dengan doa.

“Asy-Syifa, mengapa tidak engkau ajarkan kepadanya ruqyah sebagaimana engkau ajarkan menulis?” sabda Rasulullah SAW pada suatu kesempatan, ketika melihatnya bersama Hafshah.

Keahlian Asy-Syifa dalam ruqyah sudah dimiliki sejak masa Jahiliyah. Setelah masuk Islam, ia memperlihatkan metode pengobatan yang digunakannya kepada Rasulullah. Salah satunya adalah ruqyah untuk mengobati penyakit bisul. Rasulullah kemudian membolehkan, bahkan menganjurkannya, untuk mengajarkan metode tersebut kepada Hafshah.

Doa yang diajarkan dalam ruqyah itu antara lain:

“Ya Allah Tuhan manusia, Yang Maha menghilangkan penyakit, sembuhkanlah, karena Engkau Maha Penyembuh, tiada yang dapat menyembuhkan selain Engkau, sembuh yang tidak terjangkiti penyakit lagi.” (HR Abu Daud)

Asy-Syifa juga dikenal sebagai sosok yang bijaksana dan berpengaruh di masyarakat. Putra, cucu, dan para sahabat dekatnya, termasuk Hafshah Ummul Mukminin, meriwayatkan banyak hadis darinya.

Baca Juga : Dilantik Kwarda, Ning Gyta Ketua Kwarcab Pramuka Perempuan Pertama di Jember

Amirul Mukminin Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu bahkan sangat menghormatinya dan sering meminta pendapatnya dalam berbagai urusan, termasuk dalam pengawasan pasar. Umar memandangnya sebagai muslimah yang jujur, adil, dan berwibawa.

Pernah suatu ketika, Asy-Syifa melihat sekelompok pemuda berjalan pelan dan berbicara lirih. Ketika diberitahu bahwa mereka adalah ahli ibadah, ia menanggapi, “Demi Allah, Umar adalah orang yang bila berbicara, suaranya terdengar jelas; bila berjalan, melangkah cepat; dan bila memukul, mematikan.”

Hingga akhir hayatnya, Asy-Syifa tetap menjadi teladan dalam ilmu, keimanan, dan pengabdian kepada umat. Ia wafat pada tahun 20 Hijriyah, pada masa pemerintahan Umar bin Khattab, meninggalkan warisan besar sebagai pendidik dan penyebar ilmu di kalangan muslimah.

Sosoknya menjadi bukti bahwa peran perempuan dalam sejarah Islam sangatlah penting, bukan hanya dalam lingkup keluarga, tetapi juga di bidang pendidikan, kesehatan, dan dakwah.

 


Topik

Agama asy syifa muslimah inspiratif ahli ruqyah sejarah islam



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Dede Nana