JATIMTIMES - Kabar duka datang dari dunia musik tanah air. Salah satu personel band musik asal Jogja, Shaggydog, Danar Dono Dwi K atau akrab disapa Pam Pam meninggal dunia pada Senin (10/6).
Kabar duka meninggalnya Pam Pam Shaggydog menjadi trending dalam penelusuran Google hingga Selasa (11/6). Menurut manajemen Shaggydog, Ody, berdasarkan keterangan keluarga, Pam Pam meninggal dunia akibat serangan jantung.
Baca Juga : Buru Rekom Maju Pilkada Kota Malang, Politisi PKS ini Siap Sinergikan Progam Pemerintah Pusat Makan Gratis
Menurut Ody, Pam Pam yang masih berusia 32 tahun itu juga tidak pernah punya riwayat penyakit apapun sebelum meninggal dunia. Namun disebutkan jika Pam Pam sempat mengeluhkan nyeri di bagian dada sebelum meninggal dunia.
"Nggak ada keluhan apa-apa, cuma kemarin kan kita main di Banjar Baru, sore itu, kan naiknya malam. Dia kan kalau tidur sama pemain trombon, dia katanya sempat ngeluh (sakit) di daerah dada gitu, sempat rada nggak enak gitu katanya," kata Ody, dilansir Suara, Selasa (11/6).
Lantas apa penyebab seseorang mengalami gagal jantung di usia muda?
Menurut laman resmi Siloam Hospital, yang ditinjau oleh dr. Sidhi Laksono Purwowiyoto, SpJP (K), FIHA, MARS, gagal jantung bisa disebabkan oleh dua faktor. Yakni faktor genetik dan faktor lingkungan serta gaya hidup.
Diketahui, gagal jantung adalah kondisi ketika fungsi jantung tidak berjalan dengan normal untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Gagal jantung biasanya terjadi ketika seseorang berusia di atas 45 tahun. Namun, pada kenyataannya gagal jantung dapat menyerang siapa saja, termasuk pada orang yang masih berusia muda.
Gagal jantung pada umumnya terjadi karena adanya kerusakan di otot-otot jantung karena faktor genetik. Penderita gagal jantung di usia muda dapat mengalami gangguan kepercayaan diri karena aktivitasnya harus dibatasi dari kegiatan-kegiatan aktif yang berat.
Gejala Gagal Jantung di Usia Muda
Gejala gagal jantung di usia muda dapat bervariasi tergantung dari tingkat keparahan kondisi dan penyebabnya. Beberapa gejala umum yang mungkin terjadi, di antaranya sebagai berikut.
• Sesak napas
• Mudah lelah
• Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau jari tangan
• Detak jantung tidak teratur
• Batuk terus-menerus
• Nyeri dada
Penyebab Gagal Jantung Usia Muda
Pada kasus usia muda, umumnya gagal jantung disebabkan oleh faktor genetik dari keluarga. Penyakit jantung yang disebabkan karena faktor keturunan disebut dengan penyakit genetik kardiovaskular. Berikut penjelasannya.
1. Faktor Genetik
Beberapa jenis gagal jantung memiliki risiko kejadian yang lebih tinggi jika terdapat riwayat keluarga yang menderita gagal jantung. Ada berbagai penyakit jantung yang dipengaruhi oleh faktor genetik yang dapat menyebabkan gagal jantung usia muda.
Di antara beberapa penyakit itu adalah kardiomiopati, hiperkolesterolemia familial, dan kelainan jantung bawaan lainnya.
2. Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup
Baca Juga : Komandan TKN Fanta: Orang Muda Dukung yang Muda di Pilgub Jatim dan Pilwali Surabaya
Rupanya faktor genetik bukanlah satu-satunya penyebab gagal jantung di usia muda. Terdapat interaksi antara faktor genetik dengan faktor lingkungan dan gaya hidup yang juga berperan dalam peningkatan risiko kejadian gagal jantung usia muda.
Berbagai faktor lain yang dapat memicu terjadinya gagal jantung usia muda di antaranya sebagai berikut.
• Infeksi Jantung
Infeksi seperti miokarditis (radang pada otot jantung) dapat menyebabkan kerusakan otot jantung pada usia muda. Infeksi ini bisa disebabkan karena virus, bakteri, parasit, jamur, atau patogen lainnya dan seringkali dipengaruhi oleh faktor kebersihan.
• Obesitas
Obesitas dapat meningkatkan risiko gagal jantung pada usia muda. Pasalnya, penumpukan plak lemak pada arteri yang signifikan dapat meningkatkan resistensi tekanan dalam arteri. Hal ini dapat menyebabkan beban kerja pompa jantung semakin tinggi dan semakin lama dapat memengaruhi fungsi jantung secara keseluruhan.
• Diabetes
Diabetes, khususnya diabetes mellitus tipe 2, dapat meningkatkan risiko gagal jantung pada usia muda. Tingginya kadar gula darah dalam jangka panjang dapat merusak pembuluh darah dan otot jantung sehingga mengganggu fungsi jantung yang normal.
• Stres
Stres dapat menjadi faktor risiko yang berkontribusi pada perkembangan gagal jantung usia muda, terutama pada wanita. Stres yang berkepanjangan dan tidak terkelola dengan baik dapat memberikan pengaruh negatif melalui pelepasan hormon-hormon yang meningkatkan tekanan darah dan berujung pada peningkatan risiko gagal jantung.
• Aktivitas Fisik Berlebihan
Meskipun aktivitas fisik secara umum memiliki manfaat kesehatan yang besar, dalam beberapa kasus aktivitas fisik yang terlalu berat dapat memberi tekanan berlebih pada jantung dan akhirnya menyebabkan gagal jantung akibat overload jantung.
• Kehamilan
Meski gagal jantung selama kehamilan jarang terjadi, kondisi ini dapat terjadi pada wanita usia muda yang sedang hamil. Pasalnya, kehamilan dapat memberikan beban ekstra pada jantung karena perubahan sirkulasi dan volume darah ibu dan janin.
Demikian informasi soal penyebab gagal jantung usia muda yang perlu diketahui. Semoga membantu!