Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Isu Duet Prabowo-Ganjar Mencuat, PDI-P: Selalu Ada Kemungkinan 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

14 - Mar - 2023, 17:32

Momen saat Prabowo dan Ganjar mendampingi Presiden Jokowi ketika berdialog dengan petani, di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. (foto: Instagram Prabowo)
Momen saat Prabowo dan Ganjar mendampingi Presiden Jokowi ketika berdialog dengan petani, di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. (foto: Instagram Prabowo)

JATIMTIMES - Belakangan isu duet antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mencuat. Hal itu terjadi setelah keduanya nampak kompak mendampingi Presiden Jokowi yang berdialog dengan petani, di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. 

Menanggapi hal itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menyebut segala kemungkinan bisa terjadi dalam dunia politik.

Baca Juga : FIHRRST Nilai Laporan Keberlanjutan Bank Jatim Masuk Kategori A

"Di dalam politik itu apa yang tidak mungkin, selalu ada kemungkinan, ya toh?" ujar Pacul, dikutip Kompas.com, Selasa (14/3/2023). 

Lebih lanjut, Pacul menilai segala kemungkinan soal capres dan cawapres itu pasti dimunculkan oleh sesama politisi. Hanya saja, Dia kembali mengingatkan pesan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bahwa kader PDI-P lah yang menjadi Capres 2024. 

"Bu Ketum di dalam pidato beliau di ulang tahun kan mengatakan, kita akan mengusung Capres dari kader sendiri," kata Pacul.

Meski begitu, Pacul menyebut dirinya tak bisa berbicata lebih jauh soal isu capres-cawapres dari PDI-P. Pasalnya, seperti ditegaskan sebelumnya, capres-cawapres PDI-P sepenuhnya di tangan Megawati. 

Namun, Pacul tetap mempersilakan masyarakat untuk berspekulasi mengenai siapa capres yang akan diusung oleh PDI-P.

"Jadi masyarakat berspekulasi boleh, pengamat berspekulasi boleh. Tokoh politik di luar PDI-P berspekulasi boleh. Tetapi kalau di PDI-P ya tunggu ketum," imbuh Pacul.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan adanya peluang teebuka Prabowo Subianto berduet dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Baca Juga : IPW Bawa Bukti Percakapan Dugaan Korupsi, Laporkan Wamenkumham ke KPK

Namun, Gerindra berharap Ganjar mau menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo. Sebab, bagi Gerindra, Prabowo menjadi capres adalah sebuah harga mati.

"Saya kira sudah tidak mungkin kalau Pak Prabowo calon wakil presiden. Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua pengalamannya berbeda kan," kata Hashim. 

Meski peluang itu terbuka, namun Hashim menegaskan bahwa pengusungan pasangan capres-cawapres harus melalui keputusan koalisi Gerindra-PKB. 

"Kemungkinan itu terbuka kalau Pak Ganjar mau jadi. Tapi, harus disetujui oleh PKB. Kan begitu harus disetujui PKB, kami terbuka lah," pungkasnya Hashim.


Topik

Politik Pilpres 2024 gerindra pdi p ganjar pranowo prabowo subianto


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni