Satu lagi tempat wisata Tulungagung yang menawarkan indahnya suasana alam yang masih asri dan murah meriah, yaitu Telaga Buret.
Wisata ini terletak di Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung. Untuk masuk ke tempat ini pengunjung cukup membayar jasa parkir. Rute menuju Telaga Buret sangat mudah dan hanya bejarak sekitar 9 km dari Kota Tulungagung.
Bila ditempuh dari kota, perempatan Tamanan ke selatan sampai menemui pertigaan Pasar Campurdarat kemudian ambil arah kiri. Terus telusuri sampai ketemu SMA Sawo ambil arah kiri kira-kira 700 m.
Saat mulai memasuki area Telaga Buret, pengunjung akan disambut udara sejuk dan teduh suasana bawah pohon besar yang berdiri kokoh di sepanjang jalan menuju telaga.
Pada ujung jalan, pengunjung akan menemukan indahnya pepohonan yang bergelayung pada bibir telaga. Pada bagian tepi, air nampak begitu jernih. Tapi pada bagian tengah telaga, air terlihat berwarna hijau.
Dari keterangan warga setempat, posisi tengah telaga berwarna hijau karena kedalaman telaga tersebut. Sejauh ini belum diketahui pasti berapa kedalamannya.
Ada fenomena unik pada telaga ini. Pada saat-saat tertentu, meskipun tidak dalam suasana hujan, air telaga mendadak meluap dan mengeluarkan air dengan kapasitas besar. Warga setempat menamakan fenomena ini dengan istilah Jeglug.
Selain dari keindahan telaga yang ditawarkan, tempat ini ke depan akan dikembangkan menjadi wisata lingkungan. “Buret rencananya akan dibuat wisata lingkungan dengan mengadakan berbagai jenis pohon. Nantinya para pelajar bila masuk di area ini bisa mengenal jenis-jenis tumbuhan,” tutur Karsineru (30) selaku ketua Pokdarwis Buret pada Tulungagung TIMES, Selasa (28/3/2017).
Karsineru juga menjelaskan bahwa area Telaga Buret sejauh ini sudah memiliki 169 jenis tanaman. Dari rencana untuk menjadikan wisata lingkungan, kira-kira sudah berjalan 70%.
Pengunjung juga bisa melihat beberapa koleksi binatang yang ada di sepanjang jalan menuju Telaga Buret. Setidaknya ada beberapa rusa, lele unik, dan kura-kura yang cantik disangkar di sini.
Yang paling unik dan jelas tidak ada di tempat wisata lain adalah kera hutan. Bila kita mendekati telaga, puluhan kera liar bergelantungan dan berlompatan kesana kemari.
Kera-kera liar ini sebagian ada yang turun ke tanah hilir-mudik kesana- kemari. Prilaku kera- kera ini sebenarnya berharap pada pengunjung mau memberinya makanan.
Di tempat ini juga disediakan ayunan yang ditambatkan pada dua pohon besar. Selain itu juga disediakan arena permainan flying fox.
Dalam upaya pengembangan tempat wisata edukasi lingkungan, pengelola Telaga Buret menggandeng beberapa pihak instansi terkait. “Dinas-dinas yang mulai merapat bekerjasama yaitu Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, dan juga Dinas PU,” pungkas Karsi.