JATIMTIMES, BLITAR - Investor asing mulai menyerbu Kota Blitar, yang terbaru dan cukup fenomenal adalah masuknya jaringan restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC). Terkait hal ini Disperindag Kota Blitar menyatakan akan melakukan survei , apakah kehadiran KFC ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat Kota Blitar.
Kabid Perdagangan Disperindag Kota Blitar, Yuli Triana, menjelaskan untuk sementara ini, berdasarkan survei kajian dari Tim Litbang Disperindag menyebutkan, kebanyakan karyawan yang direkrut berasal dari luar Kota Blitar. Selain itu kebanyakan bahan komoditi pangan juga tidak diambil dari Kota Blitar.
“Di awal perizinan, kami sudah mensyaratkan pemakaian pekerja dan komoditas lokal saja, tapi dalam pelaksanaannya meleset dari perkiraan, jadi untuk saat ini terihat sekali tidak pro akyat,” ucapnya.
Dalam hal ini Yuli berharap, KFC bisa hidup rukun berdampingan dengan masyarakat Kota Blitar, untuk bahan baku seperti ayam, pihaknya mengharapkan KFC membelinya kepada masyarakat Blitar. terlebih untuk urusan ayam, Blitar adalah pusatnya.
“Ya kami harap sama-sama enak lah, ayamnya beli di Blitar, agar taraf ekonomi masyarakat bisa meningkat,”pungkasnya.
Dia menambahkan, jika KFC berdiri di Blitar dan ayamnya membeli di luar Kota Blitar maka hal itu sama saja bohong, karena tidak akan menumbuhkan ekonomi masyarakat Kota Blitar.(*)