Warga Temukan Mayat Bayi Kondisi Tali Pusar Terpotong di Aliran Kali Paron

Reporter

Ashaq Lupito

25 - Aug - 2025, 09:02

Proses evakuasi penemuan mayat bayi di aliran Kali Paron,Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada Minggu (24/8/2025). (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di aliran Kali Paron, Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Minggu (24 Agustus 2025). Peristiwa penemuan jasad bayi tersebut kemudian viral dan hingga Senin (25 Agustus 2025) masih dalam penyelidikan polisi.

Berdasarkan dokumentasi yang beredar di media sosial, nampak sejumlah warga yang sedang bersiap mengevakuasi jenazah bayi tersebut yang terlihat tergeletak di aliran sungai. "Penemuan bayi dibuang di Kali Paron, Tegalgondo, Karangploso, Malang," tulis keterangan dalam postingan pada sejumlah akun media sosial Instagram.

Baca Juga : Dikira Boneka, Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Bango Malang

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Karangploso AKP Sumantri Wibisono membenarkan adanya penemuan bayi yang kini viral tersebut. Ia menyebut, mayat bayi tersebut ditemukan oleh warga tersangkut di bebatuan aliran dangkal saat bersih-bersih sungai pada Minggu (24/8/2025).

Peristiwa tersebut akhirnya disampaikan warga kepada perangkat desa setempat yang kemudian dilaporkan ke Polsek Karangploso. "Selanjutnya kami evakuasi untuk dibawa ke RSSA (Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar), Kota Malang," ujarnya saat dikonfirmasi JatimTIMES di sela-sela agenda penyelidikan, Senin (25/8/2025).

Sumantri menyebut, di sekitar lokasi penemuan bayi, tidak ditemukan adanya barang bukti pendukung. Sebab, bayi laki-laki yang sudah dalam keadaan meninggal tersebut ditemukan dengan kondisi tidak memakai pakaian. "Namun tali pusar sudah terpotong," imbuhnya.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian bersama petugas medis Puskesmas Karangploso, kondisi bayi dipastikan telah meninggal saat pertama kali ditemukan warga.

Baca Juga : Polres Batu Amankan Pelaku Perampokan Lansia di Pujon, Jadwal Rekonstruksi Ditunda

"Upaya penyelidikan masih terus dilakukan, termasuk meminta keterangan saksi-saksi dari warga sekitar. Barang bukti cuma bayi tersebut, di sekitar sungai tidak ditemukan apa-apa," pungkasnya.