Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Sejarah Lengkapnya
Reporter
Mutmainah J
Editor
Nurlayla Ratri
08 - Aug - 2025, 11:37
JATIMTIMES - Sebagai salah satu hari besar umat Islam, Maulid Nabi Muhammad SAW selalu menjadi momen penting yang diperingati setiap tahun oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Selain menjadi hari libur nasional, peringatan ini juga dimaknai sebagai ajang memperdalam kecintaan kepada Rasulullah SAW melalui kegiatan keagamaan, pembacaan sholawat, kajian sirah Nabawiyah, hingga tradisi lokal yang kaya nilai budaya.
Di Indonesia sendiri, Maulid Nabi tak hanya diisi dengan kegiatan spiritual, tetapi juga dimeriahkan dengan berbagai tradisi daerah yang diwariskan secara turun-temurun.
Baca Juga : Fenomena Sturgeon Moon 9 Agustus 2025: Asal Usul, Waktu Muncul, dan Cara Melihatnya
Lalu, kapan tepatnya Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati pada tahun 2025? Berikut informasi lengkap berdasarkan keputusan resmi pemerintah serta sejarahnya dalam perkembangan Islam dan budaya Nusantara.
Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Tanggal Berapa?
Pemerintah Indonesia telah menetapkan jadwal peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.
• Maulid Nabi tahun 2025 diperingati pada hari Jumat, 5 September 2025
• Tanggal ini juga ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Dengan posisi hari libur yang jatuh pada hari Jumat, maka Maulid Nabi tahun ini berdekatan dengan akhir pekan. Masyarakat pun berkesempatan menikmati long weekend selama tiga hari berturut-turut:
• Jumat, 5 September 2025: Libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW
• Sabtu, 6 September 2025: Libur akhir pekan
• Minggu, 7 September 2025: Libur akhir pekan
Namun, penting dicatat bahwa tidak ada cuti bersama khusus yang ditetapkan pemerintah untuk Maulid Nabi tahun ini.
Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW
Dilansir dari situs resmi Kementerian Agama RI, Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan atas kelahiran Rasulullah, yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah.
Secara etimologis, istilah "Maulid Nabi" berasal dari dua kata bahasa Arab:
- Maulid berarti kelahiran,
- Nabi merujuk pada Nabi Muhammad SAW.
Dengan demikian, Maulid Nabi merupakan momen untuk mengenang hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan meneladani akhlaknya.
Dalam buku Sejarah Maulid Nabi karya Ahmad Sauri, seperti dikutip dari situs NU, tradisi memperingati Maulid Nabi telah dilakukan oleh masyarakat Muslim sejak tahun kedua Hijriah. Catatan tersebut merujuk pada ulasan Nuruddin Ali dalam kitab Wafa'ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa.
Baca Juga : Pegawai Swasta Libur 18 Agustus 2025? Ini Penjelasan Resmi dan Aturannya
Disebutkan pula bahwa Khaizuran (wafat 170 H/786 M), ibu dari Khalifah Musa al-Hadi dan Harun ar-Rasyid, pernah datang ke Madinah dan memerintahkan masyarakat untuk menyelenggarakan perayaan Maulid Nabi di Masjid Nabawi. Perintah yang sama juga ia sampaikan kepada masyarakat Makkah dalam kunjungannya ke sana.
Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia
Setiap wilayah di Indonesia memiliki cara unik untuk merayakan Maulid Nabi. Tradisi-tradisi ini mencerminkan akulturasi antara nilai-nilai Islam dan budaya lokal. Beberapa contohnya:
• Sekaten di Yogyakarta,
• Panjang Jimat di Cirebon,
• Bunga Lado di Padang.
Kegiatan seperti pembacaan maulid, pengajian, hingga arak-arakan budaya menjadi bagian dari ekspresi spiritual dan sosial masyarakat Muslim di Nusantara.
Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2025 jatuh pada Jumat, 5 September 2025, dan telah ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh pemerintah melalui SKB 3 Menteri. Walaupun tidak ada cuti bersama, masyarakat tetap bisa menikmati libur panjang selama tiga hari karena berdekatan dengan akhir pekan. Selain sebagai momen libur, Maulid Nabi menjadi kesempatan untuk mempererat keimanan dan mempelajari kembali keteladanan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.