JATIMTIMES - Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Muhammad Ali Kuncoro resmi meraih gelar Doktor dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Ali Kuncoro mendapat gelar itu setelah sukses melaksanakan sidang ujian terbuka disertasi pada Rabu (24/12/2025), dengan nilai 95 atau predikat cumlaude. Ia mengaku bersyukur dengan capaian itu.
Baca Juga : Nabi Isa AS dan Deklarasi Tauhid yang Tak Bisa Dibelokkan
"Sebuah fase penting dalam perjalanan akademik yang saya tempuh dengan doa, kesabaran, dan dukungan banyak pihak,” ujar pria asal Mojokerto itu.
Ali Kuncoro dinyatakan lulus setelah dalam sidang mempresentasikan disertasi berjudul “Model Strategi Sport Entertainment MAK Berbasis Teknologi dan Berkelanjutan: Pendekatan Inovatif untuk Pemberdayaan UMKM dan Keterlibatan Generasi Muda.”
Dalam ujian terbuka ini, Ali didampingi dua promotor, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., serta Co-Promotor Prof. Dr. Dwi Cahyo Kartiko, M.Kes. Adapun tim penguji terdiri dari Ketua Dr. Irmantara Subagio, M.Kes., Sekretaris Prof. Dr. Agus Hariyanto, M.Kes., serta anggota Dr. Suko Widodo, M.Si., Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E., M.Si., Prof. Dr. Or. Gigih Siantoro, M.Pd., dan Dr. Achmad Widodo, M.Kes.
Disertasi ini disusun untuk menguji dan memvalidasi model Strategi Sport Entertainment MAК berbasis digital dan keberlanjutan dalam meningkatkan pemberdayaan UMKM dan keterlibatan generasi muda secara maksimal. Atas karya ilmiah tersebut, Ali Kuncoro berhasil meraih nilai optimal dari tim penguji.
Ia menjelaskan, konsep utama disertasinya berangkat dari pemanfaatan transformasi digital dalam pengembangan sport entertainment melalui model MAK. Ia mengungkapkan, MAK merupakan akronim dari Mobilisasi, Aksi, dan Kolaborasi.
Model ini dirancang untuk mendorong keterlibatan pelaku olahraga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. “Di setiap kegiatan sport entertainment yang dikembangkan dengan pendekatan digital, kami berharap banyak UMKM bisa terlibat," paparnya.
"Ketika UMKM semakin banyak terlibat, maka akan berdampak pada peningkatan pendapatan per kapita, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara lebih impresif,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Ali Kuncoro menambahkan, disertasinya tidak hanya relevan bagi para penggiat olahraga dan kepala dinas olahraga di kabupaten/kota, tetapi juga dapat diadaptasi untuk berbagai kegiatan lain.
“Saya sudah memformulasikan model ini untuk kegiatan di Sekretariat DPRD Jawa Timur. Harapan saya, disertasi ini memberi nilai guna dan manfaat bagi masyarakat, khususnya untuk kemajuan dunia olahraga di Jawa Timur maupun Indonesia,” urainya.
