Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

Mahasiswa TI Unisba Blitar Gelar Webinar Manajemen Proyek Perangkat Lunak, Latih Kompetensi Industri Sejak Bangku Kuliah

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

25 - Dec - 2025, 09:05

Placeholder
Webinar Mahasiswa TI Unisba Blitar: dari konsep hingga eksekusi, mini proyek nyata yang menyiapkan generasi profesional TI masa depan. (Foto: Unisba Blitar)

JATIMTIMES - Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar terus didorong untuk tidak hanya menguasai kemampuan teknis, tetapi juga keterampilan manajerial yang relevan dengan kebutuhan industri digital. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan webinar Manajemen Proyek Perangkat Lunak yang digelar mahasiswa semester V kelas B, Minggu, 14 Desember 2025.

Webinar yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pukul 09.00–11.00 WIB itu diikuti sekitar 60 peserta. Kegiatan ini merupakan hasil produk pembelajaran Mata Kuliah Manajemen Proyek Perangkat Lunak dan dirancang sepenuhnya oleh mahasiswa, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.

Baca Juga : Unggul Berbagai Aspek, MAN 2 Kota Malang Jadi Tujuan Studi Tiru KKM MAN 2 Cilegon

Dosen pengampu Mata Kuliah Manajemen Proyek Perangkat Lunak, Indyah Hartami Santi, menyatakan kegiatan tersebut mencerminkan pembelajaran kontekstual yang sejalan dengan kebutuhan dunia kerja. Menurut dia, mahasiswa tidak sekadar menjalankan tugas akademik, tetapi mempraktikkan langsung konsep manajemen proyek secara utuh.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar pemenuhan tugas perkuliahan, tetapi merupakan implementasi nyata dari konsep manajemen proyek itu sendiri, mulai dari menyusun konsep, membagi tugas dan peran, mengelola waktu, hingga mengeksekusi acara webinar hari ini. Ini sudah seperti mini proyek sungguhan,” ujar Santi dalam sambutannya.

Ia menambahkan, dinamika dan kendala yang muncul selama persiapan hingga pelaksanaan justru menjadi bagian penting dari proses pembelajaran. “Kalau ada sedikit kendala di balik layar, itu juga bagian dari pembelajaran manajemen proyek,” katanya.

Santi menekankan bahwa dalam dunia rekayasa perangkat lunak, kemampuan teknis semata tidak lagi memadai. Calon profesional teknologi informasi dituntut memiliki kecakapan manajerial, komunikasi, kolaborasi tim, serta pengambilan keputusan. Webinar ini, menurut dia, menjadi wadah pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

“Saya berharap melalui webinar ini, mahasiswa dapat memperoleh wawasan baru, memperluas sudut pandang, serta termotivasi untuk terus mengembangkan kompetensi diri, baik secara akademik maupun profesional,” ujarnya.

Webinar tersebut dikelola oleh panitia inti mahasiswa dengan struktur organisasi menyerupai proyek profesional. Nanda Nalendra Bagaskara dipercaya sebagai manajer proyek, didampingi Tia Neiska Puspita sebagai sekretaris. Peran pembawa acara diemban Riska Ananda Putri, sementara posisi moderator dijalankan Adrian Nugraha Ardi.

Sejumlah mahasiswa juga tampil sebagai pemateri dengan topik yang mencerminkan peran-peran utama dalam proyek perangkat lunak. Nanda Nalendra Bagaskara memaparkan materi Manajemen Proyek Perangkat Lunak, sedangkan Rasti Ayu mengulas Marketing Plan Mini-startup, mulai dari penyusunan, implementasi, hingga evaluasi.

Pada sesi business analyst, Annisa Kusuma Dewi dan Rahmadian Pinasti menyampaikan materi Transformasi Digital Manajemen Inventaris, dari pencatatan manual berbasis kertas menuju sistem data real-time. Sementara itu, Gilbert Wijaya dan Danang Sugeng W membahas Implementasi Model Desain dan Flowchart dalam Pengembangan Program serta Arsitektur Sistem Terstruktur.

Diskusi berlangsung interaktif. Peserta mengajukan pertanyaan seputar tantangan riil yang kerap dihadapi dalam proyek perangkat lunak, mulai dari strategi mendapatkan klien hingga cara mengelola konflik dalam tim.

Baca Juga : Komitmen Wali Kota Eri Cahyadi Tingkatkan Integritas dan Transformasi Pelayanan Publik

Menanggapi pertanyaan tentang kiat memperoleh klien proyek, pemateri bidang pemasaran menekankan pentingnya memulai dari lingkungan terdekat. “Klien pertama biasanya datang dari orang yang sudah mengenal kita, seperti teman, senior, dosen, atau komunitas. Kepercayaan awal itu sangat penting,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya membangun portofolio, meski berasal dari proyek kecil. Proyek tugas kuliah, simulasi, atau proyek gratis dapat dijadikan contoh hasil kerja. Selain itu, pemanfaatan media sosial, respons cepat, komunikasi yang jelas, serta komitmen pada tenggat waktu dinilai menjadi kunci membangun reputasi profesional. “Klien yang puas biasanya akan kembali atau merekomendasikan ke orang lain,” katanya.

Sementara itu, Nanda Nalendra Bagaskara selaku manajer proyek menjelaskan bahwa konflik dalam tim merupakan hal yang tidak terelakkan. “Konflik dalam manajemen tim pasti muncul, terutama dalam proyek perangkat lunak yang melibatkan banyak peran, tekanan waktu, dan kepentingan yang berbeda. Fokus saya bukan menghindari konflik, tetapi mengelolanya dengan cara yang tepat,” ujarnya.

Ia menuturkan, langkah awal yang dilakukan saat konflik muncul adalah mengidentifikasi akar masalah secara objektif tanpa menyalahkan individu. Komunikasi terbuka menjadi kunci, dengan manajer berperan sebagai mediator netral. “Saya selalu memfokuskan pembahasan pada masalah, bukan pada individu. Konflik adalah perbedaan pandangan dalam pekerjaan, bukan persoalan pribadi,” katanya.

Menurut Nanda, konflik justru dapat menjadi sarana pembelajaran tim jika dikelola dengan baik. Evaluasi dan penegasan peran sejak awal dinilai penting untuk mencegah konflik berulang. “Konflik bukan ancaman, melainkan bagian dari dinamika tim yang dapat meningkatkan kedewasaan, kepercayaan, dan kinerja tim,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Unisba Blitar menegaskan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia bidang teknologi informasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan industri. Webinar ini menjadi contoh konkret bagaimana pembelajaran di perguruan tinggi dapat diarahkan pada praktik nyata yang berdampak pada kesiapan mahasiswa memasuki dunia profesional.


Topik

Pendidikan Mahasiswa TI Unisba Blitar Webinar Manajemen Proyek Perangkat Lunak Kompetensi Industri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Pendidikan

Artikel terkait di Pendidikan