JATIMTIMES - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mulai melakukan langkah awal dalam menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Namun demikian, sejumlah kebijakan teknis terkait pengaturan lalu lintas masih menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan bahwa hingga kini pihaknya belum menyusun detail teknis pengamanan dan pengaturan lalu lintas Nataru. Menurutnya, kebijakan tersebut biasanya mengikuti petunjuk pelaksanaan dari tingkat nasional.
Baca Juga : Ketua KONI Kota Malang Dorong Penguatan Kapasitas Pengurus Jelang Porprov Jatim
“Sementara ini belum ya. Nanti Nataru ada petunjuk dari nasional, biasanya begitu. Kita lihat perkembangan terakhir apakah ada pembatasan kendaraan, seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Widjaja.
Sebagai bentuk persiapan awal, Dishub Kota Malang telah menjadwalkan rapat koordinasi bersama Forum Lalu Lintas. Rapat tersebut akan digelar pada Kamis (17/12/2025) dan membahas kesiapan teknis serta pembagian peran antarinstansi dalam mengantisipasi lonjakan arus kendaraan maupun potensi gangguan keselamatan selama libur panjang.
“Kami rapat Forum Lalu Lintas hari Kamis besok, tanggal 17,” kata Widjaja.
Terkait prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Malang selama Nataru, Widjaja mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada proyeksi khusus di tingkat daerah. Data yang tersedia masih berupa perkiraan nasional dari Kementerian Perhubungan.
“Proyeksi khusus Malang tidak ada. Tapi secara nasional diperkirakan pergerakan kendaraan mencapai sekitar 2,1 juta. Ada kenaikan dari sebelumnya,” terangnya.
Ia menambahkan, angka tersebut bersifat dinamis dan masih berpotensi berubah. Pasalnya, Indonesia saat ini memasuki musim penghujan dan beberapa daerah dilaporkan terdampak bencana alam.
Dalam kesempatan itu, Widjaja juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat selama masa liburan, terutama terkait kondisi cuaca ekstrem. Arahan serupa, kata dia, juga telah disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri.
Baca Juga : Tahun 2025 Bandara Banyuwangi Catat Trend Perkembangan Positif
“Sesuai arahan Mendagri, pemerintah daerah dan masyarakat agar memperhatikan kondisi cuaca dan potensi bencana selama Nataru. Masyarakat yang beraktivitas juga diminta mempertimbangkan kondisi alam,” jelasnya.
Sementara itu, ketika disinggung mengenai kesiapan infrastruktur dan fasilitas lalu lintas menjelang Nataru, Widjaja mengakui belum ada pekerjaan tambahan yang dilakukan oleh Dishub Kota Malang.
“Perbaikan fasilitas sementara ini belum,” ujarnya singkat.
Dishub Kota Malang memastikan akan terus memantau perkembangan situasi dan segera menyesuaikan langkah setelah kebijakan resmi dari pemerintah pusat diterbitkan.
