JATIMTIMES - Kamis (13/11/2025) dalam penanggalan Jawa bertepatan dengan pasaran Wage. Berdasarkan kalender Jawa, hari ini jatuh pada 22 Jumadilawal 1959 tahun Dal, berada dalam Wuku Sungsang, serta memiliki weton Kamis Wage dengan jumlah neptu 12 (Kamis = 8, Wage = 4).

Dalam tradisi masyarakat Jawa, Kamis Wage dikenal sebagai weton yang memiliki karakter tangguh, adil, dan santun, namun juga menyimpan sisi keras kepala dan mudah tersinggung. Orang yang lahir pada weton ini biasanya memiliki semangat tinggi dan cita-cita besar, tapi di sisi lain juga memiliki keinginan kuat untuk diakui dan dihormati.

Baca Juga : Cara Melunasi Biaya Haji 2026, Lengkap dengan Syarat dan Jadwal Pemberangkatan 

Menurut Primbon Jawa, pemilik weton Kamis Wage digambarkan sebagai sosok yang berani, tangguh, dan memiliki daya tarik alami. Pemilik weton ini mudah mendapatkan simpati dan perhatian dari orang sekitar karena tutur katanya halus dan pembawaannya menenangkan.

Namun demikian, di balik kehalusannya, Kamis Wage juga dikenal keras hati dan mudah tersinggung. Kadang, rasa ingin dihargai membuat pemilik weton ini terlihat sombong atau suka pamer, meski niatnya sebenarnya hanya ingin diakui atas kerja kerasnya.

Secara umum, orang dengan weton ini berhati lembut dan berjiwa sosial tinggi, hanya saja perlu belajar mengendalikan emosi agar tidak mudah tersulut amarah.

Dalam hitungan Pangarasan, Kamis Wage berada di bawah pengaruh Aras Kembang. Artinya, pemilik weton ini mudah mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang besar atau atasan. Kamis Wage memiliki pembawaan yang menyenangkan dan sikap halus yang membuat banyak orang merasa nyaman berada di dekatnya.

Dalam istilah Jawa disebut, “gampang tampa sihing panggedhe”, yang berarti mudah menerima belas kasih dari orang berkuasa. Sifat halus dan mempesona inilah yang membuat Kamis Wage sering disukai banyak orang dan mudah mendapatkan keberuntungan dalam karier maupun urusan pribadi.

Masih menurut Primbon Jawa, Pancasuda dari weton Kamis Wage adalah Tunggak Semi. Ibarat batang pohon yang ditebang tapi tumbuh kembali, maknanya adalah rezeki dan keberuntungan orang dengan weton ini tidak pernah benar-benar habis.

Meski sempat jatuh atau kehilangan sesuatu, mereka akan selalu menemukan jalan untuk bangkit lagi. Karena itu, Kamis Wage dipercaya memiliki rezeki yang “lumintu” atau terus mengalir.

Dalam pekerjaan, Kamis Wage cenderung pekerja keras, pantang menyerah, dan kreatif. Ketika menghadapi kesulitan, pemilik weton ini tidak mudah menyerah dan selalu mencari solusi. Tak heran jika banyak pemilik weton Kamis Wage sukses sebagai pengusaha, politikus, guru, dokter, atau pekerja sosial.

Hari ini juga berada dalam Wuku Sungsang, yang dilambangkan oleh Bathara Gana, dewa yang dikenal mudah marah dan keras hati. Simbol ini menggambarkan seseorang yang aktif, ulet, dan tidak suka menganggur, tetapi kadang sulit mengendalikan emosinya.

Dalam Primbon disebutkan, “Air di tempayan ana ing ngarep”, artinya orang dengan Wuku Sungsang pada dasarnya ikhlas dan tulus, namun seiring waktu mereka akan menunjukkan kebaikannya agar diakui.

Sementara Gedhong ana ing mburi berarti ikhlas tanpa mengharap pujian, dan pohone tangan menggambarkan jiwa pekerja keras yang tak suka diam.

Baca Juga : Hari Penuh Kejutan! Ramalan Zodiak 13 November 2025 Tunjukkan Awal Baru Bagi Banyak Orang

Namun, Wuku Sungsang juga memiliki sisi waspada. Simbolnya adalah burung elang yang jatuh, yang dimaknai sebagai peringatan, jika sedang dalam kesulitan, orang lain hanya bisa merasa kasihan, tapi tak banyak yang bisa menolong.

Karena itu, pemilik weton Kamis Wage disarankan untuk waspada terhadap benda logam atau besi, karena dipercaya bisa membawa petaka atau cedera kecil.

Selain itu, Kala dari Wuku Sungsang berada di arah Timur. Maka, selama tujuh hari ke depan, masyarakat Jawa yang mempercayai hitungan ini tidak disarankan bepergian ke arah Timur untuk urusan penting seperti memulai usaha, pindah rumah, atau perjalanan jauh. Arah tersebut dianggap membawa energi kurang baik.

Sebaliknya, hari ini justru baik untuk pindah tempat tinggal, karena dipercaya semua sanak saudara akan merelakan dan mempercayai keputusan tersebut.

Dalam lambang Wuku Sungsang, terdapat burung bidho, menggambarkan watak keras, tangguh, dan mampu menyamar. Sementara bunga sepatu merah menjadi simbol gairah hidup dan nafsu besar yang perlu dikendalikan agar tidak menjerumuskan.

Dari sisi spiritual, hari ini melambangkan keseimbangan antara kesabaran dan semangat hidup. Orang dengan weton Kamis Wage sebaiknya menggunakan energinya untuk hal-hal produktif, seperti bekerja, menolong sesama, atau memperkuat hubungan keluarga.

Dalam karier, Kamis Wage dikenal memiliki intuisi tajam, kepemimpinan alami, dan kecerdasan emosional tinggi. Pemilik weton ini mampu membaca situasi dan membuat keputusan tepat di saat genting.

Sementara dalam urusan asmara, mereka adalah tipe setia dan penuh perhatian, meski kadang terlalu posesif. Primbon Jawa menyebutkan bahwa pasangan yang cocok untuk Kamis Wage adalah yang memiliki jumlah neptu 7, 12, atau 17, seperti Minggu Wage. Hubungan ini diyakini harmonis dan saling melengkapi.