Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Serba Serbi

Kalender Jawa Senin Pahing 27 Oktober 2025: Hati-Hati Jaga Ucapan dan Hubungan Keluarga!

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

27 - Oct - 2025, 06:53

Placeholder
Ilustrasi menjaga ucapan saat bertengkar. (Foto: Shutterstock)

JATIMTIMES - Senin (27/10/2025) dalam penanggalan Jawa bertepatan dengan pasaran Pahing. Berdasarkan kalender Jawa, hari ini jatuh pada 5 Jumadilawal 1959 tahun Dal, berada dalam Wuku Warigagung, serta memiliki weton Senin Pahing dengan jumlah neptu 13 (Senin = 4, Pahing = 9).

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton Senin Pahing dikenal memiliki pribadi yang baik hati, jujur, ringan tangan, dan suka menolong. Namun di sisi lain, pemilik weton ini juga bisa menunjukkan sifat keras dan tegas saat menghadapi ketidakadilan.

Baca Juga : Penusukan di Depan Stadion Kanjuruhan: Pelaku dan Korban Saling Kenal, Sempat Terlibat Pertikaian

Menurut primbon Jawa, Pangarasan dari weton ini adalah Lakuning Lintang, yang menggambarkan sosok yang mampu menjadi panutan dan pemberi arah bagi orang lain. Senin Pahing sering memberi contoh baik dan menjadi inspirasi dalam lingkungannya. Namun, sifatnya yang “tidak menetap” bisa membuatnya mudah berpindah-pindah pekerjaan atau tempat tinggal.

Sementara Pancasuda weton Senin Pahing adalah Bumi Kapetak. Artinya, pemilik weton ini termasuk pekerja keras dan kuat menahan penderitaan serta kekecewaan. Pemilik weton ini dikenal rapi, disiplin, dan menjaga kebersihan. Di sisi lain, sifat negatif yang perlu diwaspadai adalah pendendam dan cenderung menyimpan rasa sakit hati terlalu lama.

Menariknya, orang dengan weton ini sering melakukan kebaikan tanpa terlihat oleh banyak orang. Meski jarang mendapat pengakuan, amal baiknya selalu membawa keberuntungan dalam hidupnya kelak.

Hari Senin Pahing kali ini berada dalam Wuku Warigagung, yang dilambangkan dengan Bathara Mahayêkti, dewa yang dalam hidupnya menanggung beban berat. Artinya, orang yang lahir di wuku ini sering mendapat tanggung jawab besar serta ujian hidup yang tidak ringan.

Primbon menggambarkan wuku ini memiliki gedhong di depan dan belakang, menandakan bahwa di depan tampak ikhlas dan rela, tetapi di balik itu kadang menyimpan ketidakpuasan. Pemilik weton ini juga dikenal pandai berbicara, dapat dipercaya ucapannya, dan memiliki daya tarik dalam berkomunikasi.

Pohonnya adalah cemara, melambangkan keteguhan hati, kesetiaan, dan daya tahan menghadapi cobaan. Sementara umbul-umbul berada di belakang, menandakan bahwa kebahagiaan sejati baru datang di usia tua, setelah melalui masa sulit dan perjuangan panjang.

Namun, satu hal yang perlu diwaspadai oleh para pemilik weton Senin Pahing Wuku Warigagung adalah fitnah dari sanak keluarga sendiri. Dalam primbon disebutkan, “Bahaya bagi orang yang difitnah oleh saudaranya,” sehingga disarankan berhati-hati dalam menjaga hubungan kekeluargaan dan ucapan.

Baca Juga : Pascasarjana Unikama Cetak Magister Visioner di Tengah Gelombang AI

Dalam hitungan Jawa, Kala berada di arah Utara. Karena itu, primbon menyarankan agar tidak bepergian ke arah Utara untuk urusan penting selama tujuh hari ke depan. Arah ini diyakini bisa menimbulkan hambatan atau kesialan jika dipaksakan.

Sebaliknya, hari Senin Pahing di Wuku Warigagung justru baik untuk bepergian umum atau melakukan kegiatan seperti merobohkan bangunan lama untuk dibangun kembali. Aktivitas ini dipercaya membawa keberkahan serta awal baru yang positif.

Berdasarkan primbon, orang dengan weton Senin Pahing (neptu 13) paling cocok berjodoh dengan pasangan yang memiliki neptu 13, 11, atau 16. Beberapa weton yang dianggap serasi antara lain, Jumat Pon (neptu 13), Rabu Pahing (neptu 13), Kamis Legi (neptu 11) dan Kamis Kliwon (neptu 16). 

Secara karier, Senin Pahing cocok bekerja sebagai wirausahawan, pedagang, atau karyawan. Pemilik weton ini memiliki jiwa berani, ulet, dan pantang menyerah, serta mampu memikat orang dengan kecerdasan komunikasi dan ketulusan.

Weton ini juga menggambarkan pribadi yang bisa mengubah keadaan sulit menjadi peluang, sehingga banyak yang berhasil membangun karier dari bawah hingga sukses berkat kerja kerasnya.


Topik

Serba Serbi Pahing Senin pahing weton penanggalan Jawa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya