JATIMTIMES - Ribuan pasang mata tumpah ruah di halaman Balai Kota Among Tani, Jumat (24/10/2025) malam. Sorotan lampu panggung dan dentuman musik berpadu dengan teriakan penonton yang larut dalam euforia Konser Harmoni Musik Kota Batu, persembahan istimewa Pemkot Batu melalui Dinas Pariwisata untuk merayakan Hari Jadi ke-24.
Pertunjukan musik ini menjadi puncak hiburan yang ditunggu masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-24 Kota Batu. Ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia memenuhi area konser sejak sore hari.

Mereka antusias menyaksikan deretan musisi lokal hingga nasional yang tampil memeriahkan malam perayaan tanpa dipungut biaya alias gratis. Terlebih hadirnya musisi lokal hingga nasional, yakni Guyon Waton, Fakedopp, Vinoqi Entertainment, Tahu Brontak, 90% Band, AK Band (Koes Plues), Scooby, dan Blackcoffe berhasil menciptakan suasana meriah penuh energi.
Baca Juga : 5 Zodiak Paling Hoki dan Banjir Cuan di 25 Oktober 2025, Lainnya Biasa Saja!
Sorak sorai penonton memecah langit malam Kota Batu saat nama Guyon Waton naik ke panggung utama Harmoni Musik Kota Batu. Ribuan pasang mata langsung terpaku ke arah panggung, menyambut grup musik asal Yogyakarta itu dengan teriakan penuh antusias.

Dalam satu jam penuh, Guyon Waton sukses membius penonton lewat deretan lagu populernya seperti Klebus, Sanes, Korban Janji, Pamer, Wirang, hingga Dumes. Puncak euforia saat lagu Pelanggaran mengalun sebagai penutup.
Vokalis Guyon Waton, Faisal Bagus Ibrahim mengatakan lagu Klebus yang punya arti Basah Kuyub, menggambarkan Kota Batu, kota yang kerap diguyur hujan. “Kota Batu ini kota kecil sering seperti lagu Klebus,” ujar Bagus.
“Klebus itu sangat menggambarkan Kota Batu sekali ya karena sering hujan-kan di sini (Batu),” ujar Bagus.
Tak hanya menghibur, kehadiran Guyon Waton menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung dari berbagai daerah. Banyak di antara mereka rela datang jauh-jauh hanya untuk menyaksikan band pujaan mereka tampil di panggung perayaan HUT ke-24 Kota Batu.

“Ternyata yang nonton luar biasa, banyak yang datang dari luar kota. Luar biasa Kota Batu dan Selamat Hari Jadi ke-24 Kota Batu, semoga masyarakatnya sejahtera,” ungkap Bagus.
Baca Juga : Tumpal Malang, Ketika Relief Candi Jago Menjelma Jadi Bahasa Seni Batik dan Tari
Pertunjukkan musik ini pun ditutup oleh Fakedopp dengan membawakan sederet lagunya dengan aliran musik DJ. Paduan beragam genre musik ini menghadirkan pengalaman hiburan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Setiap lagu yang dibawakan sukses mengajak penonton bernyanyi dan bergoyang bersama, menjadikan malam itu penuh kehangatan dan keceriaan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Ardianto mengatakan, konser ini merupakan bentuk apresiasi terhadap masyarakat yang telah menjadi bagian dari perkembangan Kota Batu selama 24 tahun terakhir. Sekaligus menjadi ruang bagi komunitas musik itu bisa menampilkan karyanya di atas panggung.
“Melalui konser musik, kami ingin merayakan semangat kebersamaan dan rasa cinta terhadap Kota Batu. Harmoni Musik ini menggambarkan bahwa keberagaman adalah kekuatan utama masyarakat Batu,” ujarnya.
Selain menampilkan hiburan musik, acara ini juga menjadi momentum promosi wisata dan budaya lokal. Antusiasme pengunjung diharapkan turut menggeliatkan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata Kota Batu.
Harmoni Musik Kota Batu juga turut menghadirkan bazar kuliner dengan produk dari pelaku UMKM. “Keterlibatan UMKM ini tentunya untuk mengenalkan produk sekaligus meningkatkan perekonomian,” ujar Onny.
