Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Wisata

Disparbud Undang 3 Finalis Lomba Logo Pariwisata Kabupaten Malang, Persilakan Revisi Biar Abadi

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

25 - Oct - 2025, 06:02

Placeholder
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Purwoto saat ditemui di halaman Pendapa Agung Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Sebanyak tiga finalis terbaik Lomba Desain Logo Pariwisata dan Budaya Kabupaten Malang 2025 hadiri lokakarya secara online yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang Purwoto serta ketiga juri yakni Dimas Fakhruddin, Andreas Syah Pahlevi dan Aji Prasetyo. 

Tiga finalis terbaik yang telah bersaing dengan puluhan peserta lainnya dan melalui proses penjurian di antaranya Amar Ma'ruf Stya Bakti, Eric Caskarino dan Muhammad Khilmi Fuadi. Ketiganya pun mengikuti lokakarya bersama para dewan juri. 

Baca Juga : RW 08 Joyogrand Siap Jadi Teladan Kampung Bersinar, Wujudkan Ngalam Rijik, Ngalam Seger Lewat Inovasi Hijau

 

Dalam kegiatan lokakarya Lomba Desain Logo Pariwisata dan Budaya Kabupaten Malang 2025 berisi beberapa materi yang disampaikan oleh para dewan juri. Di antaranya materi pertama disampaikan oleh Dimas Fakhruddin tentang detail luaran desain logo wisata Kabupaten Malang; materi kedua dari Andreas Syah Pahlevi tentang graphic standar manual berorientasi branding pariwisata; serta materi ketiga dari Aji Prasetyo tentang penguatan karakter Malangan. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Purwoto menyampaikan, bahwa nantinya logo Kabupaten Malang yang baru dari hasil Lomba Desain Logo Pariwisata dan Budaya Kabupaten Malang 2025 agar tidak lekang oleh zaman atau dapat menjadi logo yang represetatif hingga puluhan tahun mendatang. 

"Logo siapapun yang terpilih nantinya agar tidak lepas oleh zaman. Jangan sampai logo branding menjadi agenda tahunan, tapi ini dibuat selamanya yang kita ciptakan harus bisa 10 tahun lagi, 25 tahun lagi, bahkan 50 tahun lagi masih pantas, layak dan sesuai," ungkap Purwoto saat memberikan pemaparan saat Lokakarya Lomba Desain Logo Pariwisata dan Budaya Kabupaten Malang, Jumat (24/10/2025). 

Purwoto menuturkan, bahwa Kabupaten Malang memiliki berbagai kekayaan wisata dan budaya yang dapat terus digali lebih dalam untuk menjadi sebuah bentuk visualisasi logo yang representatif dan tidak lekang oleh perubahan zaman. 

"Kita di Kabupaten Malang punya wisata alam dan budaya. Untuk alam ditandai dengan kita punya gunung dan kita punya laut. Budaya ini punya dua yakni cagar budaya yang ditandai dengan candi. Kalau budaya tradisi bisa ditandai dengan tari, topeng, selendang. Empat unsur itu harus divisualisasikan dalam bentuk logo. Saya yakin 50 tahun lagi empat unsur ini tidak akan hilang, gunung, laut, candi, hingga tradisi nggak akan hilang," ujar Purwoto. 

Selain itu, Purwoto juga mengingatkan kepada para finalis terbaik agar dapat memerhatikan setiap detail logo termasuk kata-kata yang akan termuat ke dalam satu kesatuan logo wisata dan budaya Kabupaten Malang. Nantinya kata-kata yang tersemat ke dalam logo diharapkan agar mudah diingat dan pendek. 

"Nasional itu wonderful Indonesia, Batu itu shining batu, jadi dua kata saja. Logonya disempurnakan lagi yang mencirikhaskan kekayaan alam kita bisa diwakili laut dan budaya bisa diwakili pari, candi dan topeng. Ini bisa divisualisasikan dalam bentuk logo. Kalau warna teman-teman bisa mewakili, warna di logo bisa lebih meriah, ngejreng, dan cantik," jelas Purwoto.  

Sementara itu, salah satu dewan juri yakni Aji Prasetyo menyampaikan, bahwa masing-masing finalis saat ini diberikan waktu untuk merevisi logo yang telah dibuat. Aji menyebut, para finalis harus mempertimbangkan estetika logo agar dapat memenuhi selera global maupun lokal. "Selera global dam estetika menarik. Ketika diterjemahkan oleh kalangan lokal mudah dipahami. Itu yang harus diperhatikan oleh ketiga finalis," kata Aji. 

Selain itu, Aji juga mengajak agar para finalis terbaik dapat menggali lebih dalam lagi terkait potensi wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Malang. Pasalnya, Kabupaten Malang merupakan daerah di Provinsi Jawa Timur yang kaya akan wisata dan budayanya. 

"Keputusan akhir ada di Pak Bupati. Setidaknya sodorkan ide-ide terbaik dan malam ini kesempatan menggodok ide terbaik. Tidak hanya peserta, kami dewan juri juga berusaha memberikan yang terbaik untuk mengolah gagasan yang kemarin sudah dibuat oleh kawan-kawan," pungkas Aji. 

Sebelumnya, antusiasme peserta lomba logo Pariwisata dan Budaya 2025 luar biasa. Peserta datang dari berbagai kalangan, ada pelajar, mahasiswa, dosen hingga desainer profesional. Dari puluhan karya yang masuk, juri akhirnya memilih 10 desain paling menonjol untuk maju ke tahap penjurian akhir.

Berikut 10 finalis yang berhasil lolos:

• Amar Ma'ruf Stya Bakti

• Bagus Ferry Faizin

• Dendy Prayoga

• Dede Irwan Hadianto

• Diki Julianto

• Eric Caskarino

• Fajar Azmi Kurniawan

• Muhammad Khilmi Fuadi

• Vicka Afriana Lestari

• Wahyu Surya Tirta

Setelah presentasi konsep logo hari ini, Senin (20/10/2025), selanjutnya akan dipilih 3 finalis desain logo terbaik, yang akan diumumkan pada Selasa (21/10/2025). Berikut jadwal pelaksanaan Lomba Logo Pariwisata dan Budaya 2025: 

• 21 Oktober 2025: Seleksi 3 desainer terbaik

• 22 Oktober 2025: Pengumuman 3 desainer terbaik

• 23 Oktober 2025: Lokakarya 3 desainer terbaik (online)

• 24-26 Oktober 2025: Pengumpulan logo final

• 27-29 Oktober 2025: Upload dan voting publik

• 30 Oktober 2025: Presentasi final (offline)

• 3 November 2025: Pengumuman pemenang

Tiga finalis terbaik nantinya akan mempresentasikan versi akhir logo mereka. Hasil karya tersebut akan diunggah ke kanal YouTube resmi Disparbud Kabupaten Malang, dan masyarakat bisa ikut memberikan dukungan lewat like dan komentar.

Penilaian publik ini akan memiliki bobot 30 persen, sementara 70 persen sisanya berasal dari penilaian juri berdasarkan aspek teknis, visual, dan filosofi karya. Pihak panitia juga menegaskan bahwa keputusan dewan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.


Topik

Wisata lomba logo pariwisata disparbud kabupaten malang purwoto wisata kabupaten malang logo baru lomba logo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya