JATIMTIMES - Nama Ahmad Al Ali, wasit asal Kuwait, tengah jadi bahan perbincangan jelang laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (8/10/2025).
Ahmad Al Ali merupakan salah satu wasit internasional berpengalaman asal Kuwait. Berdasarkan data resmi FIFA, ia sudah tercatat sebagai wasit internasional sejak tahun 2016.
Pria berusia 41 tahun itu juga sering dipercaya oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk memimpin berbagai ajang besar, mulai dari Piala Asia, Piala Teluk, Liga Champions Elite Asia, hingga Kualifikasi Piala Dunia.
Baca Juga : Pemkot Malang Gelar Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan 2025, Tiga Masuk Finalis
Dalam catatan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ahmad Al Ali telah memimpin tujuh laga dan mengeluarkan 17 kartu kuning serta satu kartu merah langsung.
Sementara di Liga Champions Elite Asia musim lalu, ia juga mencatatkan 35 kartu kuning. Data ini memperlihatkan karakter kepemimpinannya yang tegas dan tak segan memberi hukuman kepada pemain yang melanggar aturan.
Penunjukan Ahmad Al Ali untuk memimpin laga Indonesia vs Arab Saudi menimbulkan kontroversi. PSSI menyampaikan protes resmi kepada AFC, karena menilai penunjukan wasit asal Kuwait, negara yang satu kawasan dengan Arab Saudi, dapat menimbulkan kesan tidak netral.
Surat protes itu dikirim PSSI pada 16 September, menyusul surat serupa yang dikirim ke FIFA pada 12 September. Menanggapi hal tersebut, AFC akhirnya mengeluarkan surat resmi yang ditandatangani oleh Sekjen Datuk Seri Windsor John, Selasa (7/10/2025).
Dalam suratnya, AFC memastikan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti protes dari PSSI dengan serius. Namun, permintaan untuk mengganti wasit tidak dapat dikabulkan karena proses penunjukan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Harap diketahui bahwa AFC sepenuhnya berkomitmen untuk mematuhi semua prosedur dan protokol yang telah ditetapkan (disetujui oleh Komite Wasit AFC) dalam penunjukan petugas pertandingan,” tulis surat AFC kepada PSSI.
AFC juga menegaskan bahwa seluruh keputusan diambil dengan mengedepankan asas keadilan dan keterbukaan. “Dengan tujuan memastikan keadilan, transparansi, dan integritas,” lanjut pernyataan tersebut.
Dalam penjelasannya, AFC menegaskan bahwa penunjukan Ahmad Al Ali tidak melanggar ketentuan apa pun. Mereka yakin wasit yang tergabung dalam Wasit Elit AFC memiliki standar kepemimpinan tinggi serta dinilai layak memimpin laga internasional.
“Kami juga ingin menegaskan kembali bahwa penunjukan tim wasit dari Asosiasi Anggota yang sama merupakan praktik standar dan luas diterima dalam kompetisi internasional,” tulis AFC.
Baca Juga : PSSI Hormati Keputusan AFC dan FIFA soal Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi
Menurut AFC, kedekatan regional tidak menjadi persoalan karena semua wasit elit telah menjalani pelatihan ketat dan memiliki tanggung jawab untuk memimpin pertandingan tanpa memihak.
“Afiliasi regional wasit pertandingan tidak menimbulkan konflik kepentingan. Karena mereka semua adalah Wasit Elit AFC yang telah dilatih secara menyeluruh dan bertanggung jawab untuk memberikan kinerja terbaik tanpa memihak,” tegas pernyataan itu.
Lebih lanjut, AFC menyebut bahwa para wasit elit termasuk Ahmad Al Ali kini tengah dipantau kinerjanya untuk diproyeksikan bertugas di ajang Piala Dunia 2026.
“Selain itu, penunjukan wasit untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 dilakukan melalui proses yang ketat dan telah ditetapkan,” tulis AFC dalam surat tersebut.
“Berdasarkan evaluasi kinerja komprehensif dan tunduk pada persetujuan akhir oleh FIFA. Selain itu, kelompok wasit ini juga bersaing untuk dipilih sebagai wasit di Piala Dunia FIFA Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko 2026, dan kinerja mereka terus dipantau dan dievaluasi oleh FIFA,” tutup pernyataan AFC.
Terlepas dari kontroversi wasit, Timnas Indonesia kini fokus menghadapi dua laga penting di Grup B. Setelah melawan Arab Saudi pada 8 Oktober, skuad Garuda akan berhadapan dengan Irak pada 11 Oktober.
Ketiga tim akan saling berebut tiket menuju Piala Dunia 2026, dan laga melawan Arab Saudi akan menjadi ujian penting bagi Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
