Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Tak Bergantung dengan Bahan Kimia, Ini Bedanya Surabaya dan Singapore dalam Mengelola Air Bersih

Penulis : M. Bahrul Marzuki - Editor : Dede Nana

04 - Sep - 2025, 16:56

Placeholder
Kunjungan industri Nanyang Polytechnic University Singapore bersama mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga di Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Ngagel

JATIMTIMES – Perumda Air Minum Surya Sembada menjadi tujuan kunjungan industri Nanyang Polytechnic University Singapore bersama mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga di Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Ngagel. Kunjungan ini diterima langsung oleh Hery Soesanto, Supervisor Pengolahan IPAM Perumda Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya, bersama jajaran dan staf.

Prof. Jeffry dari Nanyang Polytechnic menyampaikan kesannya setelah meninjau langsung area pengolahan air di IPAM Ngagel. “Ketika pertama kali berkeliling, saya terkesan dengan luasnya area dan keberhasilan pengelolaan air di IPAM Ngagel Surabaya. Jika dibandingkan dengan Singapura, proses pengolahan air di negara kami sebagian besar dilakukan di dalam ruangan dengan pemanfaatan bahan kimia yang lebih dominan. Sementara di sini, terdapat keunggulan tersendiri karena mampu memanfaatkan ruang yang luas untuk menerapkan metode alami dalam pengolahan air,” ujarnya.

Baca Juga : Wali Kota Eri Lantik Lilik Arijanto Jadi Sekda Surabaya, Tugas Utama Selesaikan APBD 2026

Kegiatan ini dihadiri oleh 11 mahasiswa Nanyang Polytechnic, 10 mahasiswa Universitas Airlangga, 2 dosen dari Nanyang Polytechnic, dan 2 dosen dari Universitas Airlangga. 

Melalui kunjungan tersebut, para mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai teknologi pengelolaan air bersih yang diterapkan di Kota Surabaya. Kegiatan ini sekaligus membuka kesempatan untuk menjalin relasi serta memperluas peluang kerja sama di masa depan, khususnya antarnegara di kawasan Asia Tenggara.

Para mahasiswa mengikuti rangkaian kunjungan lapangan di area IPAM Ngagel, disertai penjelasan dari pemandu mengenai sejarah pembangunan instalasi, tahapan proses pengolahan mulai dari pengambilan air baku di Sungai Surabaya hingga penyaringan, serta sistem distribusi air bersih kepada masyarakat.

Salah satu mahasiswa Nanyang Polytechnic, Muhammad Nur Waiz, juga menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi pengalaman berharga untuk memperdalam pengetahuan yang sedang dipelajarinya. 

“Sebagai mahasiswa yang menekuni bidang sains, saya perlu memahami lebih banyak tentang pengolahan air. Mulai dari penggunaan bahan kimia, proses penyaringan, hingga berbagai metode lain yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan air bersih. Dari kunjungan ini, saya memperoleh wawasan baru yang sangat bermanfaat,” ungkapnya.

Baca Juga : Kehidupan Sehari-hari di Keraton: Hamengkubuwana I dan Abdi Dalem

Melalui kegiatan ini, Perumda Air Minum Surya Sembada berharap dapat memperkuat kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan, baik dari dalam maupun luar negeri, sekaligus mendorong generasi muda untuk semakin peduli terhadap pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.

Nanyang Polytechnic University Singapore atau Politeknik Nanyang, didirikan pada tahun 1992. Institusi ini pendidikan pasca sekolah menengah atas di bawah lingkup Kementerian Pendidikan di Singapura.

 


Topik

Pemerintahan perumda air minum suraya sembada nanyang polytechnic university singapore



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

M. Bahrul Marzuki

Editor

Dede Nana