JATIMTIMES - Sejumlah elemen masyarakat dan aparat keamanan di Tulungagung menggelar apel. Kegiatan apel kebangsaan Jaga Tulungagung ini merupakan upaya untuk mengantisipasi ancaman adanya kerusuhan.
Ribuan orang dari elemen masyarakat ini diantaranya terdiri dari perguruan silat, ormas, Kades, TNI dan Polri.
Baca Juga : Pemprov Jatim Jamin Laga Sepakbola Internasional di Jatim Tetap Berjalan
Gatut Sunu Wibowo, Bupati Tulungagung dalam kesempatan ini mengajak masyarakat untuk memperkuat persatuan guna menjaga situasi dan kondisi.
"Kami berkomitmen untuk menggelar apel kebangsaan jaga Tulungagung, jaga Indonesia," ucapnya.
Wilayah Kabupaten Tulungagung, merupakan zona aman dan harus tetap menjadi tempat yang nyaman bagi seluruh masyarakat.
Menurut GS (sapaan akrab bupati), keamanan di Tulungagung bukan hanya menjadi tanggung jawab polisi dan TNI. Melainkan, warga di Kabupaten Tulungagung juga mempunyai semangat dan tanggung jawab yang sama untuk tertib dan bersatu.
"Tulungagung adalah milik kita bersama dan kita amankan bersama," tegasnya, Selasa (2/8/2025).
Jika Tulungagung aman, maka kehidupan bermasyarakat dan roda ekonomi akan berjalan.
Baca Juga : Wagub Emil Buka Suara usai Kantornya Hangus Dibakar Massa
Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi telah mencermati situasi yang berkembang di Kabupaten sekitar yakni Kediri dan Blitar. Menurutnya, aksi kerusuhan yang terjadi diduga ditunggangi oleh pihak lain.
"Hal ini tidak boleh terjadi di wilayah kita, Tulungagung," jelasnya.
Dalam apel ini, pernyataan sikap peserta adalah menjaga Tulungagung dari segala bentuk upaya kerusuhan.