Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Ekonomi

Agustus 2025 Terjadi Deflasi di Kota Malang, Dipicu Turunnya Harga Produk Hortikultura

Penulis : Irsya Richa - Editor : Yunan Helmy

02 - Sep - 2025, 16:12

Placeholder
Tomat dan cabai yang merupakan produk hortikultura. (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mendapati deflasi Kota Malang selama Agustus 2025 sebesar 0,07 persen secara month to month, setelah pada Juli 2025 mencatatkan inflasi sebesar 0,12 persen. Deflasi  dipicu penurunan harga sejumlah produk hortikultura.

Hal tersebut dibeberkan Kepala BPS Kota Malang Umar Sjarifudin di Kota Malang, Selasa (2/9/2025). Umar menjelaskan, berdasarkan penyebabnya, deflasi Kota Malang terutama didorong oleh penurunan harga komoditas tomat, cabai rawit, telur ayam ras, bensin, dan sawi putih.

Baca Juga : Redesblue Cup, Ajang Penjaringan Bibit Atlet Voli di Gresik

“Masing-masing dengan andil deflasi untuk tomat sebesar -0,11 persen, cabai rawit  -0,10 persen, telur ayam ras 0,03 persen, sawi -0,02 persen,” ungkap Umar.

Harga tomat mengalami penurunan sebesar 58,64 persen dengan andil terhadap deflasi sebesar 0,11 persen. Kemudian,  harga cabai rawit turun 37,93 persen dengan andil terhadap deflasi sebesar 0,10 persen dan harga sawi putih turun 27,09 persen dengan andil terhadap deflasi 0,02 persen.

Selain itu, beberapa produk hortikultura lainnya tercatat mengalami penurunan harga, yakni kacang panjang yang turun 16,46 persen dengan andil terhadap deflasi 0,01 persen dan harga jagung manis turun 8,4 persen dengan andil terhadap deflasi 0,01 persen.

Komoditas jeruk mengalami penurunan harga 4,5 persen dengan andil terhadap deflasi 0,01 persen dan anggur yang harganya turun 8,76 persen dengan andil terhadap deflasi 0,01 persen.

Selanjutnya telur ayam ras menjadi satu-satunya bahan pangan pokok yang tercatat mengalami penurunan harga 2,42 persen dengan andil terhadap deflasi 0,03 persen.

Ada juga bensin atau BBM yang harganya turun 0,39 persen (0,02 persen andil terhadap deflasi) sama sabun cair atau cuci piring turun 4,37 persen (0,01 andil terhadap deflasi).

“Penurunan harga bensin terjadi seiring dengan penyesuaian harga BBM nonsubsidi pada Agustus 2025. Serta penurunan harga telur ayam ras dan sawi putih terjadi seiring dengan pasokan yang memadai,” ungkap Umar.

Menurut dia, penurunan harga ini disebabkan jumlah ketersediaan di pasar yang mencukupi karena masa panen. “Panen ini mengembalikan harga beberapa jenis komoditas yang sebelumnya sempat naik ke harga normal,” imbuh Umar.

Baca Juga : Gedung DPRD Kota Batu Kosong, Tak Ada Dewan yang Ngantor

Deflasi yang lebih dalam tertahan oleh beberapa komoditas mencatatkan inflasi, yakni beras, akademi/perguruan tinggi, emas perhiasan, daging ayam ras, dan pepaya. andil inflasi masing-masing komoditas tersebut 0,08 persen, 0,04 persen, 0,04%, 0,02%, dan 0,02% (mtm).

Peningkatan harga beras disebabkan oleh berkurangnya pasokan dari produsen beras premium. Kemudian peningkatan biaya akademi/perguruan tinggi disebabkan oleh kenaikan biaya operasional pendidikan seiring pergantian tahun ajaran baru yang menjadi momen bagi lembaga penyelenggara pendidikan untuk menyesuaikan tarif/biaya pendidikan.

Sedangkan peningkatan harga emas perhiasan terjadi seiring dengan kenaikan harga emas global pada bulan Agustus 2025. Sementara itu, peningkatan harga daging ayam ras disebabkan oleh kenaikan permintaan masyarakat menjelang momen Maulid Nabi.

Dengan demikian, deflasi pada Agustus membuat inflasi tahun kalender Agustus 2025 terhadap Desember 2024 (year to date) sebesar 1,37 persen. Serta, inflasi secara tahunan pada Agustus 2025 terhadap Agustus 2024 sebesar 2,13 persen (year on year).

“Tekanan inflasi Kota Malang pada Agustus 2025 masih terkendali dalam rentang sasaran,” tutup Umar.


Topik

Ekonomi Deflasi Kota Malang BPS Badan Pusat Statistik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Yunan Helmy