Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Hukum dan Kriminalitas

Viral Sosok Pria Diduga Jadi Pemicu Kebakaran di Grahadi, Bukan Massa Aksi?

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

31 - Aug - 2025, 15:43

Placeholder
Pria misterius yang disebut-sebut menjadi penyebab kebakaran di sekitar Gedung Negara Grahadi. (Foto: X @_gladhys)

JATIMTIMES - Surabaya digemparkan dengan unggahan viral di media sosial soal sosok pria misterius yang disebut-sebut menjadi penyebab kebakaran di sekitar Gedung Negara Grahadi. Unggahan itu ramai diperbincangkan usai akun X @_gladhys membagikan cerita temannya yang ikut dalam aksi demonstrasi di Surabaya.

Dalam postingannya, akun tersebut menulis kesaksian temannya terkait peristiwa pembakaran di lokasi.

Baca Juga : Perusakan di Depan Polsek Pakisaji Malang Terekam Video, Diduga Aksi Oknum di Tengah Gelombang Demo

"Semalaman kemarin saya jadi saksi soal kemampuan massa dalam bakar-membakar di sekitaran Grahadi Surabaya. Adegan membakar tumpukan pembatas jalan ini jadi agak lucu karena massa hanya punya korek tokai utk menyumet rokok, tidak ada bensin, kepikiran belli pun tidak. 'Mending tula: gorengan rek, anget’,” celetuk beberapa bocah. 

Semua orang kesulitan mernyalakan api... sampai akhirnya seseorang berjaket gojek kinclong bersepatu adidas dg helm dan masker fullface datang entah dari mana dan menyalakan torch. Soo?" tulis unggahan itu.

Kesaksian itu semakin menarik perhatian lantaran si pengunggah menyebut ada kejanggalan pada sosok pria berjaket ojol tersebut.

"Celana dan sepatunya mengunci tatapanku sejak awal. Gerak-geriknya juga terlalu tenang di tengah kerumunan massa. Sangat tactical," tulisnya lagi.

Dalam foto yang turut diunggah, terlihat sosok pria dengan jaket ojek online, lengkap dengan helm, masker full face, serta sepatu bermerek Adidas Terrex dengan harga sekitar Rp1 jutaan. 
"Who? Your Adidas Terrex couldn't lie bozzqu," tambah akun itu.

Unggahan tersebut langsung menuai banyak komentar warganet. Sejumlah akun bahkan menduga pria misterius itu bukanlah bagian dari massa aksi.

"Info A1. Kalo ada yang anarkis apa lagi konflik horizontal, tarik provokatornya dan iket. Ga lama pasti suruhannya jemput. Trust me, itu emang udah di konsep begitu sama mereka. Jangan kepancing ikutan, tapi amanin orang2 itu. Biar kalian tau yang sebenernya," tulis akun @list**.

Baca Juga : Ulama di Jombang Minta Aparat Menindak Pelaku Anarkisme di Daerah

Komentar lain juga menyebut kemungkinan pria itu berasal dari kalangan aparat. "Ah kak... Kayanya memang dari jajaran TNI. Guruku dengan anehnya posting suaminya yg TNI lg nyamar jd gojek di demo SBY kmrn. Jd sangat memungkinkan kalo yg nyamar ini dari golongan TNI jg," tulis akun @wine*****.

Ada pula warganet yang menyoroti Gedung Grahadi sebagai ikon Surabaya yang seharusnya tidak dirusak.

"Grahadi itu salah satu ikonnya Surabaya. Orang2 Sby termasuk aku sebagai orang Sby selalu prideful dengan bangunan2 bersejarah yg kita punya. Seumur hidup tinggal di sini mau ada demo atau kerusuhan apapun taunya mentok ngerusak pagar Grahadi doang gak sampe bakar2," ujar akun @Gin****.

Sosok pria berjaket ojol dengan sepatu Adidas itu hingga kini masih menjadi perbincangan. Belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait mengenai kebenaran dugaan bahwa ia adalah provokator dalam aksi yang berujung ricuh di sekitar Grahadi Surabaya.


Topik

Hukum dan Kriminalitas Demonstrasi Surabaya kericuhan pembakaran gedung grahadi Gedung Grahadi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Hukum dan Kriminalitas

Artikel terkait di Hukum dan Kriminalitas