Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

SiPuTiH, Inovasi AI dari Unisba Blitar yang Bikin Anak TK Melek Hijaiyah

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : A Yahya

26 - Jul - 2025, 13:50

Placeholder
Dosen Unisba Blitar bersama guru dan siswa TK Pertiwi Wonorejo 02 usai kegiatan pengenalan aplikasi SiPuTiH, inovasi pembelajaran huruf Hijaiyah berbasis AI. (Foto: Ist)

JATIMTIMES – Revolusi teknologi tak lagi hanya menyapa sektor industri dan keuangan. Di Kabupaten Blitar, Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) mulai menjejak ruang kelas anak usia dini. Inisiatif ini digagas oleh dua dosen Teknik Informatika dari Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar dalam bentuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di TK Pertiwi Wonorejo 02, Sabtu, 26 Juli 2025.

Dua akademisi tersebut, Sri Lestanti, S.Kom., M.T. dan Saiful Nur Budiman, S.Kom., M.Kom., hadir bukan sekadar membawa teori, melainkan menawarkan solusi nyata untuk dunia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Mereka memperkenalkan aplikasi cerdas bernama SiPuTiH (Sistem Pintar Tulisan Hijaiyah), sebuah inovasi pembelajaran huruf Hijaiyah berbasis AI yang dikembangkan khusus untuk anak-anak.

Baca Juga : Dispertangan Situbondo Gandeng BBPP Batu, Genjot Kemandirian Pupuk Organik Petani

Kegiatan ini melibatkan 19 siswa TK kelas A yang didampingi kepala sekolah, Wijiati, S.Pd., serta guru-guru kelas, Usik Sutarmi dan Agustin Purnamasari. Suasana antusias tampak sejak pagi. Anak-anak tidak sekadar mendengarkan ceramah, melainkan diajak berinteraksi langsung dengan aplikasi yang dirancang berwarna pastel, ceria, dan ramah anak.

Dalam sesi pembukaan, Sri Lestanti menyampaikan pentingnya mendobrak metode pengajaran konvensional. Ia menilai pendekatan tradisional yang masih mengandalkan buku cetak dan papan tulis tidak lagi efektif untuk generasi yang tumbuh di era digital. “Anak-anak sekarang lebih responsif terhadap stimulasi visual dan interaktif. Mereka membutuhkan metode pembelajaran yang bisa menyesuaikan kecepatan dan cara mereka memahami,” ujar Tanti, sapaan akrabnya.

Dosen Unisba Blitar bersama guru dan siswa TK Pertiwi Wonorejo 02 usai kegiatan pengenalan aplikasi SiPuTiH, inovasi pembelajaran huruf Hijaiyah berbasis AI. (Foto: Ist)

Menurutnya, pendidikan huruf Hijaiyah seringkali menemui hambatan karena sifatnya yang abstrak, terutama untuk anak usia dini. Tanpa alat bantu yang adaptif, guru kesulitan memberikan umpan balik instan, sementara anak-anak butuh penguatan visual dan auditori secara bersamaan. “Kami ingin menghadirkan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan personal,” tambahnya.

Memperkuat sesi pertama, Saiful Nur Budiman mengenalkan SiPuTiH sebagai solusi teknologi pembelajaran hijaiyah yang bersifat adaptif dan interaktif. Aplikasi ini memadukan teknologi Convolutional Neural Network (CNN) untuk mengenali tulisan tangan dengan sistem penilaian real-time. Anak-anak bisa menulis huruf Hijaiyah langsung di perangkat layar sentuh, lalu mendapatkan umpan balik instan berupa suara dan penilaian.

“Di menu pertama, anak-anak belajar mengenal huruf dan bunyinya. Di menu kedua, mereka diminta menulis langsung dan aplikasi akan menilai tulisannya. Sedangkan di menu ketiga, ada kuis tebak huruf untuk melatih daya ingat. Semua dirancang dengan tampilan yang menyenangkan,” terang Saiful.

Dosen Unisba Blitar bersama guru dan siswa TK Pertiwi Wonorejo 02 usai kegiatan pengenalan aplikasi SiPuTiH, inovasi pembelajaran huruf Hijaiyah berbasis AI. (Foto: Ist)

Lebih dari sekadar aplikasi pembelajaran, SiPuTiH juga menyimpan data perkembangan siswa yang dapat dipantau oleh guru dan orang tua. Sistem ini memungkinkan integrasi dengan modul pembelajaran adaptif yang menyesuaikan tingkat kesulitan dengan kemampuan masing-masing anak. “Dengan fitur ini, guru tidak lagi terbebani tugas koreksi satu per satu. Fokus mereka bisa diarahkan ke pendampingan belajar yang lebih bermakna,” ucap Saiful.

Baca Juga : Warga Sidoarjo Tempuh Jalur Hukum Usai Beli Rumah di Kota Batu Ratusan Juta Malah Tak Dibangun

Kegiatan PKM ini mendapat respons positif dari pihak sekolah. Kepala TK Pertiwi Wonorejo 02, Wijiati, menyebut bahwa pendekatan yang diperkenalkan oleh tim dosen Unisba sangat membantu guru dalam memahami dinamika belajar anak. “Teknologi seperti ini sangat relevan dan memudahkan. Anak-anak juga terlihat lebih semangat,” ungkapnya.

Melalui program PKM ini, Unisba Blitar tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan dasar, tetapi juga membuktikan bahwa kampus mampu menjadi pelopor solusi berbasis teknologi bagi masyarakat. Inovasi seperti SiPuTiH bukan sekadar alat bantu, melainkan jembatan menuju sistem pendidikan yang lebih adaptif, menyenangkan, dan tepat sasaran, bahkan sejak dari ruang kelas taman kanak-kanak.

Dengan langkah kecil namun berarti ini, masa depan pendidikan di Kabupaten Blitar tampaknya mulai berpijak pada fondasi yang lebih cerdas. 


Topik

Pendidikan siputih sri lestari saiful nur budiman unisba unisba blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya