Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Kesehatan

Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Saat Bulan Puasa, Sahur atau Berbuka? 

Penulis : Mutmainah J - Editor : Dede Nana

02 - Mar - 2025, 13:09

Placeholder
Ilustrasi kopi. (Foto: Pixabay)

JATIMTIMES - Bagi beberapa orang, minum kopi sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Mungkin mengawali pagi, atau untuk teman bekerja di siang hari. Saat berpuasa, tentunya ada perubahan waktu konsumsi kopi. Lalu kapan waktu terbaik untuk minum kopi saat puasa Ramadan? 

Kafein merangsang sistem saraf pusat, membantu merasa lebih waspada dan membuat tidak mengantuk. Di sisi lain, konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan kegelisahan, insomnia, kecemasan, detak jantung yang cepat, dan lekas marah. Jadi, kapan waktu yang tepat minum kopi saat puasa?

Baca Juga : Tips Masak Kolak Pisang Tidak Asam dan Sepat, Mudah Banget

Dikutip dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat merangsang asam lambung sehingga minum kopi saat perut kosong dapat mengiritasi perut, memperburuk gejala gangguan usus seperti sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrom (IBS).

Jika dikonsumsi saat sahur, kopi bisa membuat dehidrasi saat siang hari. Hal ini membuat seseorang cenderung menghasilkan urine lebih banyak.

Hal ini juga senada dengan apa yang disampaikan oleh dokter gizi komunitas dari Dr Tan & Remanlay Institute, Tan Shot Yen. Di mana ia tidak merekomendasikan seseorang untuk minum kopi selama bulan Ramadan. 

Menurut dr. Tan, kopi memiliki sifat diuretik yang dapat memicu dehidrasi jika diminum saat sahur. Diuretik sendiri adalah adalah obat yang dapat meningkatkan produksi urin yang pada akhirnya memicu rasa buang air kecil secara berlebihan.

Jika kondisi kondisi ini berlanjut, tubuh akan kehilangan banyak cairan. Sedangkan saat puasa, seseorang tidak bisa mencukupi cairannya sebelum waktu berbuka. "Hindari kopi. Sebab kopi diuretik, bikin buang air kecil lebih sering dan bisa menimbulkan risiko dehidrasi," ujarnya, dikutip dari Kompas. 

Sedangkan jika diminum saat berbuka puasa, maka dapat memberikan efek samping terjaga di malam hari. Pada akhirnya, kondisi ini juga tidak baik untuk kesehatan karena bisa memicu insomnia atau sulit untuk tidur di malam hari.

Namun, jika sobat JatimTimes masih tetap ingin mengonsumsi kopi, maka berikut adalah waktu yang disarankan untuk meminumnya:

1. Minumlah dua jam setelah berbuka

Dikutip dari Kontan, hindari minum kopi saat berbuka puasa. Hal ini karena kafein dapat memicu keluarnya cairan lambung saat perut masih kosong, sehingga bisa melukai lapisan lambung. Anda bisa mulai meminum kopi dua jam setelah berbuka puasa. Ini memberi waktu bagi tubuh Anda untuk mencerna makanan dan menyesuaikan kadar gula darah. 

Ahli gizi dari Universitas Indonesia, Beta Sindiana Dewi juga menyarankan agar mengisi perut terlebih dahulu jika ingin minum kopi saat berbuka puasa. "Jangan saat beduk langsung minum kopi karena kopi punya tingkat keasaman tinggi dan berpotensi membuat asam lambung naik," ujarnya dikutip dari laman UI. 

2. Saat Sahur, Seimbangkan dengan Air Putih

Jika ingin meminum kopi saat sahur, maka sobat JatimTimes perlu minum kopi bersama dengan makanan sahur yang seimbang. Ini akan membantu Anda tetap waspada sepanjang hari selama berpuasa.

Kendati demikian, Anda tetap perlu minum banyak air putih saat sahur. Hal ini bertujuan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Seperti disebutkan di atas, kopi bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan dehidrasi.

3. Malam Hari

Baca Juga : Petunjuk Rasulullah tentang Puasa Seorang Musafir 

Jika sobat JatimTimes ingin minum kopi saat malam hari, maka pilihlah kopi decaf (tanpa kafein) sebelum tidur. Kopi decaf tetap mengandung antioksidan yang bermanfaat. Berikut beberapa rekomendasi merk kopi decaf:

1. Starbucks Decaf Espresso Roast

Pertama ada Starbucks Decaf Espresso Roast yang terbuat dari biji kopi dark roasted yang punya intensitas 11. Kopi ini terbuat dari biji kopi asal Amerika dan Asia yang dapat memberikan cita rasa karamel yang manis.

2. Caswell's Colombian Decaffeinated

Caswell's Colombian Decaffeinated merupakan kopi decaf yang terbuat dari campuran Robusta dan Arabica yang kadar kafeinnya bisa hilang hingga 98%. Bahkan kopi ini berhasil menghadirkan aroma kopi yang masih segar dan nikmat.

3. Otten Decaffeinated Mexico

Otten Decaffeinated Mexico adalah kopi decaf yang berkualitas dan menawarkan rasa yang sangat nikmat. Uniknya, merk Otten Decaffeinated Mexico memiliki kopi decaf original, bukan dicampur dengan varian lain.

4. Illy Decaffeinated Ground Espresso Coffee

Selanjutnya ada Illy yang sangat terkenal dengan espressonya, tetapi juga menjual bubuk kopi decaf dalam kemasan kaleng. Bubuk kopi ini sangat cocok untuk meminum kopi rendah kafein di rumah karena proses pembuatannya cukup mudah.

5. Nescafe Cappuccino Decaf

Ada Nescafe Cappuccino Decaf yang sangat cocok bagi pencinta kopi cappucino tetapi tetap rendah kafein. Kopi ini memiliki cita rasa kopi dan susu yang pas, sehingga manisnya pas dan sangat nikmat.

Tak hanya 5 merk kopi decaf diatas, masih banyak lagi merk kopi decaf lainnya yang bisa jadi pilihan sobat JatimTimes untuk menikmati kopi di bulan puasa. 


Topik

Kesehatan kopi minum kopi minumkopi saat puasa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Dede Nana