Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Wisata

Menguak Misteri Sumber Air di Balik Bukit Widodaren, Pemandian Para Bidadari?

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

15 - Feb - 2025, 15:26

Placeholder
Sumber Air di balik bukit Widodaren. (Foto: TikTok @exoticbromo)

JATIMTIMES - Gunung Bromo memang sudah lama menjadi magnet wisata alam dengan pemandangan eksotisnya. Namun, di balik pesona kawah dan lautan pasirnya, tersimpan sebuah rahasia yang belum banyak diketahui, adalah sumber air tersembunyi di belakang Bukit Widodaren. 

Konon, air ini bukan sekadar mata air biasa, masyarakat percaya bahwa tempat ini dulunya adalah pemandian para bidadari. 

Baca Juga : R.Ngt. Rahayu Darmadi: Ibu Kandung Supriyadi Pahlawan PETA yang Namanya Hilang dari Sejarah

Masyarakat Tengger yang mendiami kawasan Bromo sejak zaman dahulu memiliki banyak kisah yang diwariskan secara turun-temurun. Salah satu cerita yang menarik adalah tentang sumber air di belakang Bukit Widodaren. 

Menurut mitos yang berkembang, bukit ini dulunya menjadi tempat singgah para bidadari dari kayangan. Mereka turun ke bumi untuk mandi di sebuah kolam alami yang tersembunyi di balik bukit. 

Sumber Air Widodaren hingga kini bahkan menjadi tempat sakral bagi masyarakat Tengger. Ini membuktikan bahwa masyarakat sekitar masih menghormati keberadaan sumber air ini. Bahkan sumber ini bukanlah tempat wisata, namun hanya orang  berkepentingan dan tertentu yang bisa berkunjung ke area Sumber Air Widodaren. 

Keberadaan sumber air ini baru-baru ini diungkap oleh pengguna TikTok dengan akun @exoticbromo. Tampak ia membagikan penelusurannya ke lokasi tersebut. 

Dalam videonya, akun tersebut bersama timnya melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor melewati jalan setapak untuk mencapai kawasan sumber air. 

Setelah menempuh perjalanan, mereka akhirnya tiba di sebuah pintu gapura kuno yang menyerupai peninggalan Kerajaan Majapahit.

Gapura masuk ke area sumber air Widodaren. (Foto: TikTok @exoticbromo)

Gapura masuk ke area sumber air Widodaren. (Foto: TikTok @exoticbromo)

Gapura ini menjadi penanda bahwa mereka telah mendekati lokasi sumber air. Begitu melewati gapura, tampak ada beberapa aliran air kecil yang mengalir di sekitar area tersebut.

 

Aliran air yang bersumber dari Sumber Air Widodaren. (Foto @exoticbromo)


Aliran air yang bersumber dari Sumber Air Widodaren. (Foto @exoticbromo)

Tak jauh dari pintu masuk, tampak Pura Widodaren, sebuah tempat ibadah yang dihormati masyarakat setempat. Keberadaan pura ini semakin memperkuat kepercayaan bahwa tempat ini memiliki nilai spiritual.

 

Pura di dalam area Sumber Air Widodaren. (Foto: @exoticbromo)


Pura di dalam area Sumber Air Widodaren. (Foto: @exoticbromo)

Untuk mencapai sumber air utama, tim harus berjalan cukup jauh dengan menyusuri tepian aliran air yang berasal dari sumber tersebut. Perjalanan ini tidak mudah, namun keindahan alam di sekitarnya membuat perjalanan terasa lebih menenangkan. 

Rute menuju sumber air utama Widodaren. (Foto: @exoticbromo)


Rute menuju sumber air utama Widodaren. (Foto: @exoticbromo)

Baca Juga : Doa Sebelum dan Sesudah Wudu Lengkap dari Niat hingga Basuh KakiĀ 

Setelah perjalanan panjang, akhirnya mereka tiba di lokasi sumber air. Tampak salah satu anggota tim mengambil air langsung ke dalam botol dan mencoba mencuci muka dengan air yang mengalir dari kolam alami tersebut. 

"Rasa airnya seger banget, rasanya kayak air di pegunungan," ujar pria tersebut dalam videonya.


Topik

Wisata Gunung Bromo sumber air Bukit Widodaren



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni