JATIMTIMES - Bicara soal Kabupaten Wonosobo, tak pernah lepas dari gambaran tentang pesona alamnnya yang eksotis. Hal itu juga ditambah dengan banyaknya destinasi wisata alam dengan panoramanya yang menakjubkan.
Salah satu wisata alam yang cukup tersohor di Kabupaten Wonosobo adalah Telaga Bedakah. Telaga ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung karena keindahan alamnya yang menakjubkan, terutama saat matahari terbit atau terbenam
Baca Juga : Bisa Berkemah hingga Memancing, Berikut Rute Menuju Pantai Kesirat
Wisata alam ini berada di ketinggian 1.700 mdpl. Ditambah lokasinya yang dikeliling Gunung Sindoro dan Sumbing, tak diragukan lagi udara yang bakal didapat di lokasi ini tentu sejuk dan menyegarkan.
Lokasi Telaga Bedakah berada di Dusun Bedakah, Desa Tlogomulyo, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Dari pusat Kabupaten Wonosobo, jarak yang harus ditempuh sekitar 13 km dan dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.
Telaga Bedakah juga merupakan tempat yang populer untuk berbagai aktivitas seperti camping, memancing, hiking, dan menaiki perahu. Pengunjung dapat menikmati suasana tenang dan damai di danau, sambil menikmati keindahan alam danau dan pemandangan pegunungan yang indah.
Fasilitas di lokasi wisata alam ini juga cukup lengkap. Dan tersedia cukup memadai. Mulai dari toilet, mushola, lahan parkir, warung-warung makan, camping area, wahana air, flying fox, homestay, hingga outbond.
Sebenarnya fungsi utama Telaga Bedakah adalah untuk menampung air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari warga sekitar. Namun, melihat potensinya akhirnya Telaga Bedakah dijadikan tempat wisata yang eksis hingga kini.
Telaga Bedakah telah direnovasi beberapa kali dan sekarang menjadi incaran wisatawan dari berbagai kalangan. Air yang ada di Telaga Bedakah berasal dari sumber mata air Sendang Surodilogo sehingga airnya jernih dan segar.
Baca Juga : Tips Menjaga Kesehatan Kulit Agar Lebih Sehat dan Cantik Saat Lebaran
Untuk berwisata kesini, pengunjung akan dikenakan tiket masuk seharga Rp 5.000. pengunjung bisa menikmati beberapa atraksi yang dikelola oleh warga. Seperti perahu bebek dengan tarif Rp 15.000 atau perahu dengan tarif Rp 10.000 satu orang.
Wisata ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Pengunjung disarankan untuk memilih hari yang pas untuk berkunjung. Sebab, saat cuaca cerah dan minim kabut, panorama berupa jajaran pegunungan akan terlihat semakin menakjubkan.
Bagi wisatawan yang ingin bermalam, bisa memilih. Bisa memanfaatkan camping ground yang disediakan pengelola, tentunya dengan berbekal tenda dan kelengkapan lainnya. Atau memilih untuk bermalam di homestay yang dikelola warga setempat. Tarifnya, mulai dari Rp 80 ribu ke atas.
