JATIMTIMES - Salah satu kuliner khas Kalimantan Timur yang wajib dicicipi adalah nasi subut. Nasi Subut merupakan makanan khas masyarakat Tana Tidung. Nasi Subut tidak berwarna putih atau merah seperti nasi pada umumnya, namun Nasi Subut berwarna ungu. Sebab bahan dasar pembuatan Nasi Subut adalah nasi, ubi jalar yang berwarna ungu dan jagung.
Untuk menikmati nasi subut ini biasanya disantap dengan menggunakan lauk. Masyarakat Tana Tidung biasanya menyantap Nasi Subut dengan lauk sate ikan pari.
Baca Juga : Bisa Berkemah hingga Memancing, Berikut Rute Menuju Pantai Kesirat
Ikan pari banyak didapat dari Sungai Sesayap yang merupakan sungai induk di bagian utara Kalimantan Timur. Di sungai ini, seringkali para nelayan mudah untuk mendapatkan ikan pari.
Karena itu ikan pari jadi pelengkap nasi subut. Cara pembuatannya terbilang cukup mudah, beras dimasak seperti biasa agar menjadi nasi. Ubi jalar dipotong berbentuk seperti dadu, kemudian direbus atau dikukus. Biji jagung diberi sedikit garam agar terasa gurih, kemudian direbus atau dikukus.
Ketiga bahan yang sudah matang dicampur menjadi satu. Masyarakat setempat mengatakan bahwa makanan ini sudah ada sejak nenek moyang mereka denan maksud untuk menghindari kelebihan makan nasi.
Nasi subut aman bagi penderita diabetes karena kandungan gulanya yang rendah. Jadi, untuk yang memiliki masalah dengan kandungan gula darah atau sedang berdiet.
Baca Juga : Mudik ke Banyuwangi? Jangan Lupa Beli Oleh-Oleh IniĀ
Minuman yang cocok saat menyantap kuliner Nasi Subut Khas Kalut ini adalah susu hangat yang dicampur sari bawang hutan. Apalagi bawang hutan ini memiliki banyak khasiat.