Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Agama

Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2023 Versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

16 - Apr - 2023, 22:04

Placeholder
Ilustrasi pemantauan (rukyatul) hilal untuk menentukan 1 Syawal 1444 H (foto dari internet)

JATIMTIMES - Memasuki pekan terakhir Bulan Ramadan, banyak umat muslim yang bertanya-tanya kapan jatuhnya Hari Raya Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal 1444 H. Mengingat, di Indonesia jatuhnya Hari Raya Idul Fitri 2023 biasanya tak selalu bersama.  

Kementerian Agama (Kemenag) menjelaskan jika kemungkinan tahun 2023 ini, ada perbedaan penetapan awal bulan Syawal 1444 H di Indonesia. Oleh karenanya, tanggal Hari Raya Idul Fitri 2023 kemungkinan berbeda. 

Baca Juga : 3 Suvenir Khas Kalimantan Timur Ini Bahannya dari Kekayaan Budaya Loh

Meski begitu, Kemenag meminta agar masyarakat saling menghargai jika ada perbedaan tanggal Hari Raya Idul Fitri 1444 H. 

Diketahui, seringkali penetapan hari Raya Idul Fitri di Indonesia kerap berbeda. Yakni antara tafsiran pemerintah dengan Nahdlatul Ulama (NU) maupun dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 

Untuk pemerintah dan NU, sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 H masih akan dilakukan pada Kamis (20/4/2023) atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1444 H. 

Keputusan sidang isbat yang dilakukan pemerintah diperoleh dari hasil hisab atau perhitungan secara astronomis yang dikonfirmasi lagi melalui hasil lapangan, melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal. 

Selain itu, Pemerintah dan NU dalam menetapkan 1 Ramadhan dan 1 Syawal menggunakan kriteria yang mengacu pada kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) 2021.

MABIMS merupakan kumpulan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura untuk mengusahakan unifikasi kalender Hijriah. Di Indonesia, kriteria tersebut diterapkan sejak 2022 lalu.

Baca Juga : Libur Lebaran ke Kota Batu, Yuk ke Wisata Petik

Sementara itu, melansir NU Online, ketinggian hilal pada tanggal 29 Ramadhan 1444 H meskipun sudah di atas ufuk saat matahari terbenam, namun masih di bawah kriteria minimum imkanur rukyah (visibilitas) atau kemungkinan hilal dapat terlihat yaitu 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Sebelumnya, dalam SKB 3 Menteri terbaru, Hari Raya Idul Fitri 1444 H jatuh pada 22 dan 23 April 2023. Dalam SKB tersebut juga telah ditetapkan cuti bersama Lebaran 2023 mulai 19 April. 

Sedangkan PP Muhammadiyah telah resmi menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2023 jatuh pada Jumat, 21 April 2023. Hal tersebut sesuai dengan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah 1444 H.

"Tanggal 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023 M," bunyi maklumat PP Muhammadiyah, dikutip Minggu (16/4/2023).


Topik

Agama Lebaran idul fitri muhammadiyah nu



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni