Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Sex Ratio 2020 Tulungagung: Jumlah Pria Lebih Banyak Dibanding Perempuan

Penulis : Joko Pramono - Editor : Dede Nana

23 - Jan - 2021, 00:40

Placeholder
jumlah penduduk Tulungagung berdasaekan sex ratio (ist)

TULUNGAGUNGTIMES- Jumlah penduduk pria di Tulungagung melebihi jumlah penduduk wanita. Hal itu diungkapkan oleh Ketua BPS (Badan pusat Statistik) Kabupaten Tulungagung Muhammad Amin saat melaporkan hasil sensus penduduk 2020 pada Bupati Tulungagung.

“Sex ratio (perbandingan jenis kelamin) 100,13 persen,” kata Muhammad Amin.

Baca Juga : BPS Kota Malang Rilis Sensus Penduduk 2020, Laju Pertumbuhan Penduduk 0.27 % Pertahun

Berdasarkan angka, jumlah penduduk pria sebesar 545.254, dan penduduk wanita 544.521 jiwa.

Tahun 2020 jumlah penduduk Tulungagung mencapai 1.089.775 jiwa. Sedang untuk total pertumbuhan penduduk, Tulungagung mengalami peningkatan 99.617 jiwa atau 9,14 persen dibandingkan tahun 2010.

Dengan luasan 1.055,56 kilometer persegi, dibandingkan jumlah penduduk, maka kepadatan jumlah penduduk menjadi 1.032 jiwa per kilometer persegi.

Sensus Penduduk (SP) tahun 2020 merupakan SP ke-7 pasca kemerdekaan RI. SP pertama dilakukan tahun 1961, dilanjutkan tahun 1971, 1980, 1990, 2000, 2010 dan terakhir tahun 2020.

Dibandingkan SP pertama, jumlah penduduk Tulungagung mengalami peningkatan 414.426 jiwa atau 38,03 persen. Berbeda dengan SP sebelumnya, SP 2020 dilakukan dengan dua cara, yakni online dan door to door.

“SP 2020 kita menggunakan combine methode (metode ganda), yang pertama online lalu disusul dengan pelaksanaan di lapangan,” jelasnya.

Dirinya mengaku pelaksanaan SP 2020 atau selama pandemi tidak maksimal. Maka itu dilakukan 2 metode tersebut. Untuk metode online terhalang beberapa wilayah Tulungagung yang belum tersentuh jaringan seluler. Lalu sebagian masyarakat yang belum bisa mengakses gadget (gawai).

“Ketidaktuntasan dalam SP online, dituntaskan dengan kegiatan lapangan,” jelasnya.

Baca Juga : Komisi C DPRD Tulungagung Sidak Aset Pemkab Bermasalah

Pelaksanaan SP dilakukan mulai 15 Februari 2020 hingga 29 Mei 2020. Sedang pendataan lapangan dilakukan sampai September 2020.

Sementara itu Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, hasil SP bisa digunakan oleh pemerintah untuk merencanakan kegiatan. “Hasil SP untuk sumber data pembangunan, ekonomi, sosial dan sebagainya,” ucapnya.

 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Joko Pramono

Editor

Dede Nana