Selama dua hari para pengagum mantan Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid yang lebih dikenal sebagai GUSDURian menggelar pengobatan gratis di desa Papringan Klakah Lumajang.

Pengobatan gratis yang digelar pada hari minggu dan senin(17/11) melibatkan tiga ahli pengobatan sekaligus, yakni dokter, herbalis dan terapi pijat.

"Masyarakat kita berikan pilihan apakah akan berobat ke dokter, terapi pijat atau herbalis, karena kadang-kadang ada masyarakat yang tidak mau disuntik atau minum obat, kita arahkan ke pijat atau herbalis," kata Aak Abdullah Al Kudus dari Gusdurian, yang menginisasi acara ini.

Ternyata antusiasme masyarakat setempat cukup besar, walau awalnya ragu-ragu karena khawatir dikenakan biaya. Setelah mengetahui bahwa pengobatan ini benar-benar gratis, masyarakat setempat dalam berbagai usia banyak yang memanfaatkan pengobatan gratis ini.

Tiga praktisi pengobatan yang dihadirkan oleh Gusdurian masing-masing dr. Wahyu Yuliadi, dari Pare Kediri, Herbalis muda dari Surabaya Rizki Lazuari dan Gus Syabig, ahli pijat dari Batu Putih Sumenep Madura.

Bagi warga, yang karena masalah usia tidak bisa datang ke lokasi pengobatan di kediaman Kepala Dusun Gunung Kenek Ilal Hakim, dr. Wahyu Yuliadi yang dikenal sebagai dokternya warga kurang mampu tersebut mendatangi satu persatu rumah pasien yang hendak berobat.

"Sebagian warga yang tidak bisa datang ke lokasi karena terlalu jauh dan faktor usia, dr. Wahyu Juliadi mendatangi rumah pasien untuk dilakukan pemeriksaan  sekaigus pengobatan," kata Aak Abdullah Al Kudus kepada media ini.

Sementara warga setempat mengaku senang dengan pegobatan gratis ini dan berharap diselenggarakan lagi di desa ini.