Jarang bukanya Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Sumberagung Rejotangan, dikeluhkan warga. Minimnya jam pelayanan membuat banyak warga kecele dan menganggap Pustu telah tutup.
"Beberapa kali datang, ditunggu hingga jam 9 belum buka dan bahkan jarang disapu. Sekitarnya banyak sampah dan rumput tak teratur. Akhirnya jika keluarga sakit saya ke Puskesmas Rejotangan, dokter praktik atau klinik swasta," ungkap Han (samaran) warga sekitar.
Saat TulungagungTIMES melakukan pantauan atas aduan tersebut, ternyata memang benar Puskesmas Pembantu yang berada di Sumberagung tampak sepi dan kotor penuh debu.
"Saya malah tidak tau, tapi coba kita cek kesana ya.. Nanti saya foto biar saya laporkan ke kepala Puskesmas," kata Suwarji Kepala Desa Sumberagung saat dikonfirmasi di rumahnya.
Kades mengakui bahwa bidan desa yang ada dan bertugas di desanya ada dua orang dan aktif saat ada kegiatan posyandu. Namun, Suwarji tidak tau jika pelayanan di Pustu yang ada di desanya kurang memberikan pelayanan terhadap warganya.
"Terimakasih informasinya, tolong nanti laporkan juga pada Kepala Puskesmas Rejotangan agar tau kondisi sesungguhnya. Desa kami hanya ketempatan," pungkasnya.