Jamin Ketersediaan Stok, Pertamina Siapkan 12.240 Metrik Ton LPG untuk Suplai Kota Batu Jelang Nataru
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
07 - Dec - 2025, 05:00
JATIMTIMES - Ketersediaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi 3 kilogram di Kota Batu dipastikan mencukupi jelang natal dan tahun baru (Nataru). Hal ini lantaran Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan 12.240 Metrik Ton LPG Untuk Suplai Kota Batu.
Bahkan stok yang setara 4 juta tabung tersebut bakal memenuhi kebutuhan berbulan-bulan ke depan. Di mana penggunaan rata-rata konsumsi harian mencapai 44 metrik ton atau setara 14.733 tabung. Artinya proyeksi kebutuhan LPG 3kg hingga akhir tahun mencapai 1.502.766 tabung.
Baca Juga : Dorong Dampak Ekonomi, Wali Kota Malang Apresiasi Aktivasi Gantangan Satu Titik
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi mengaku telah membentuk satuan petugas (satgas) Nataru. Pembentukan itu bertujuan untuk memastikan suplai LPG 3kg lancar ke berbagai daerah.
"Termasuk juga distribusi ke daerah-daerah rawan dan terpencil tanpa gangguan," jelasnya, belum lama ini.
Di samping jaminan ketersediaan stok, dirinya juga mengoptimalkan jaringan layanan pada periode Nataru. Salah satunya agen LPG siaga yang memastikan masyarakat dapat menjangkau kebutuhan kapan saja.
"Satgas nantinya juga membantu monitoring secara real time apabila terjadi lonjakan permintaan agar stoknya disesuaikan," tegas dia.
Hal tersebut diakui salah satu pemilik pangkalan LPG di Jalan Indragiri, Desa Sumberejo, Kecamatan Batu Purnani Handayani. Pihaknya menyebut telah rutin mendapat kiriman LPG 3kg dari agen Lancar Jaya Putra sesuai batas yang ditetapkan Pertamina.
"Suplai LPG 3kg dikirim 70 tabung per hari," ungkap Purbani.
Baca Juga : Uji Coba Perubahan Jalur Keluar-Masuk Smart Gate Parking Alun-alun Kota Batu
Dirinya menyampaikan, sejauh ini tidak ada keluhan terkait kelangkaan LPG 3kg. Konsumsi tabung gas melon itu dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk keperluan sehari-hari tanpa menjual ke pengecer. Sehingga, daya konsumsinya tidak begitu besar.
Jika berkaca dari momentum libur Nataru tahun sebelumnya, Purnani mengaku juga tidak pernah kehabisan stok. Meski terjadi lonjakan permintaan, namun ketersediaan tabung masih relatif aman.
Harga yang dijual dipastikan sesuai ketentuan, yakni Rp18 ribu per tabung. Atau ada kenaikan Rp2 ribu dari agen yang ditetapkan sebesar Rp16 ribu.
