Sejumlah Objek Vital di Kota Batu Dijaga Ketat TNI
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
A Yahya
03 - Sep - 2025, 05:15
JATIMTIMES - Sejumlah kantor pemerintahan dan objek vital di Kota Batu masih mendapatkan penjagaan ketat. Hal ini pasca situasi nasional yang memanas karena gelombang aksi demonstrasi di beberapa daerah, termasuk di kota tetangga, Malang Raya. Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) disiagakan di beberapa kantor pemerintahan.
Upaya ini dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) dan aparat penegak hukum (APH) untuk menjaga kondusifitas Kota Batu. Salah satunya dengan melakukan pengawasan di beberapa titik. Mulai dari Balai Kota Among Tani Batu, Kantor DPRD Kota Batu dan Rumah Dinas Wali Kota Batu.
Baca Juga : Tekan Inflasi, Pemkot Batu Gelar Pasar Murah
Berdasarkan pantauan JatimTIMES, Selasa (2/9/2025) dan Rabu (3/9/2025) hari ini, sejumlah personel TNI tengah bersiaga di pos Kantor DPRD Kota Batu. Sesekali mereka melakukan pemantauan situasi dan kondisi sekitar dan di dalam ruangan kantor.
"Ada 100 pasukan yang digerakkan mulai hari Senin (1/9/2025) lalu. Dari total itu, terdiri atas 70 orang bagian penataan dan 30 orang lainnya anggota kodim disebar di beberapa titik," ungkap Pasiter Kodim 0818 Malang-Batu Kapten Arh Jumawi saat dikonfirmasi.
Menurut dia, nantinya sewaktu-waktu dimungkinkan ada tambahan untuk titik penjagaan objek vital. Misalnya, instansi tertentu seperti kantor-kantor milik pemerintah. Mereka akan mulai berjaga selama seharian penuh.
"Malamnya patroli skala besar dilakukan untuk memastikan keamanan," tutur dia.
Tak hanya di pusat kota, namun beberapa objek wisata juga menjadi target pemantauan anggota. Itu juga sudah dimulai pada Senin malam dan berlanjut sampai kondisi dinilai stabil.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat senantiasa menjaga diri. Alih-alih adanya provokasi dari pihak luar untuk membuat keramaian dan merugikan fasilitas umum seperti yang terjadi di daerah lain.
Baca Juga : Bupati Sanusi Intensifkan Siskamling, Komitmen Jogo Kabupaten Malang
"Kami sekaligus bekerja sama dengan Polres Batu untuk penanganan ini," tambah Jumawi.
Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata mengaku juga mengerahkan ratusan personel gabungan diturunkan untuk menyisir sejumlah titik rawan. Utamanya juga kawasan permukiman. Hal itu untuk mencegah adanya potensi gangguan keamanan sekaligus memberikan rasa tenang kepada masyarakat.
"Kami sekaligus berdialog dengan masyarakat. Utamanya dihimbau untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, serta berperan aktif menjaga keamanan lingkungan," ucap Andi.