Ladang Ganja di Gandusari Blitar Terbongkar Usai Polisi Tangkap Pelaku Anarkis Demo

Reporter

Binti Nikmatur

03 - Sep - 2025, 09:38

Ilustrasi tanaman ganja yang ditemukan di Desa Krisik, Gandusari, Kabupaten Blitar. (Foto: Shutterstock)

JATIMTIMES - Polisi berhasil mengungkap keberadaan ladang ganja di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Temuan ini mencuat setelah penyelidikan terhadap pelaku anarkis dalam aksi massa pada Minggu (31 Agustus 2025) dini hari.

Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly menyampaikan, temuan tersebut bermula dari pemeriksaan terhadap orang-orang yang diamankan usai demo berujung ricuh yang merusak fasilitas umum dan melukai 21 petugas.

Baca Juga : Gagal Demo, AMS Pilih Jalur Audiensi dengan DPRD Sumenep

"Kami lakukan penyelidikan terhadap pelaku. Kami amankan 143 orang, yang terdiri dari dewasa 83 orang, anak-anak 60 orang. Dari hasil pemeriksaan penyidik menetapkan 10 tersangka dan 19 anak berhadapan dengan hukum," kata AKBP Titus, dikutip Antara, Selasa (3/9/2025).

Dari pemeriksaan, polisi mendapati beberapa orang yang ditangkap positif menggunakan narkoba, baik sabu-sabu maupun ganja.

"Dari ganja kami kembangkan lagi sehingga menemukan ladang ganja, lokasinya besar, ditanam banyak di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar," ujarnya.

Menurut AKBP Titus, polisi juga telah menangkap pemilik ladang ganja tersebut. Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui sudah dua tahun menanam ganja di lahan sekitar rumahnya.

"Yang bersangkutan sudah dua tahun budidaya di halaman rumah. Kontur tanahnya lereng, jadi cocok, subur sehingga yang bersangkutan menanam," jelasnya.

Baca Juga : Tersangka Bertambah, Polres Kediri Kota Telusuri Dalang Kerusuhan

Meski tidak merinci luas lahan, Kapolres memastikan ada sekitar 800 tanaman ganja yang ditemukan di lokasi. Seluruh tanaman tersebut sudah dicabut dan disita sebagai barang bukti. "Ini merupakan sesuatu yang luar biasa, karena belum pernah ada ladang ganja di Blitar," kata AKBP Titus.

Ia menambahkan, pihaknya masih terus mendalami jaringan peredaran narkoba terkait temuan ladang ganja tersebut.

"Satu per satu kami teliti, dalami, narkoba juga kami kembangkan sehingga dapat kejutan bahwa di Blitar ada ladang ganja," pungkas Kapolres.