Kandang Ayam di Wonorejo Disoal Warga, Diduga Jadi Biang Munculnya Lalat
Reporter
Anang Basso
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Sep - 2025, 08:45
JATIMTIMES - Sedianya, puluhan warga yang didampingi seorang pengacara Samsun Nahar, berniat menyerahkan surat aduan terkait kandang ayam di Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol, ke Bupati Tulungagung.
Surat aduan yang dimaksud terkait keberatan dengan adanya kandang ayam potong yang beroperasi di sawah Dusun Kedungmuning, Desa Wonorejo yang tak pernah minta izin ke warga sekitar.
Baca Juga : Deklarasi Damai Jogo Batu, Ribuan ASN Pemkot Batu Doa Bersama untuk Korban Demo
Selain itu, pemilik atau pengelola kandang ayam dinilai tidak menjaga kebersihan lingkungan.
"Warga keberatan, karena bau menyengat dan banyak lalat masuk ke rumah-rumah warga dan pengelola sering buang bangkai di sungai kecil di depan kandang," kata Samsun, Senin (1/9/2025).
Apalagi, beberapa waktu sebelumnya di Desa Wonorejo ada kejadian keracunan di Posyandu yang mengakibatkan puluhan orang menjadi korban.
Selain itu, bangunan permanen di lahan produktif untuk pertanian ini menurut Samsun juga menyalahi aturan. Pemilik sebelum mendirikan kandang tidak pernah meminta izin atau pemberitahuan ke warga dan pemilik lahan sekitar.
"Baru setelah ramai ini, pemilik berusaha merayu warga dengan memberikan ayam ke sekitar kandang," ujarnya.
Atas hal ini, sudah tiga kali warga menyampaikan keberatan dan melakukan pertemuan dengan pemilik. Namun, rupanya aspirasi warga ini hanya ditampung tanpa penyelesaian yang baik.
"Warga ingin kandang itu dibongkar dan dipindah di tempat lain," ungkap Samsun.
Rencananya, sejumlah warga ingin menggelar demo ke kantor desa dan dilanjutkan ke dinas terkait. Namun, niat warga ini batal lantaran mendapat masukan dari camat dan pihak kepolisian terkait situasi politik nasional yang masih bergejolak.
"Makanya, kita ingin serahkan ke bupati surat aduannya. Namun, beliau ternyata batal hadir dalam acara mancing yang diselenggarakan di Desa Wonorejo, Minggu kemarin," terangnya.
Baca Juga : Sejumlah Toko di Kayutangan Tutup Jelang Demo, Disporapar Pastikan Bukan Imbauan Resmi
Terkait hal ini, Camat Sumbergempol Heru Junianto mengatakan bahwa persoalan kandang ayam ini telah dilakukan mediasi ditingkat desa.
"Saya cek ke Kades, sudah ada pembicaraan antara warga dan pemilik kandang ayam itu. Bahkan, warga minta untuk mengurangi bau agar pemilik kandang membuat cerobong ke atas," ucap Camat Herjun, saat dikonfirmasi.
Dari laporan Kades menurut Herjun, pemilik telah mempunyai izin yang diurus dari OSS (Online Single Submission).
"Pengakuannya telah memiliki izin yang dikeluarkan oleh OSS, namun kalau ternyata di lapangan seperti itu maka saya sarankan agar pihak desa menanyakan lagi terkait izin itu ke DLH (Dinas Lingkungan Hidup), apakah telah ada rekomendasi apa belum," jelasnya.
Saat ini menurut Heru Juniarto, pihaknya masih menunggu hasil dari konsultasi Pemerintah Desa Wonorejo ke dinas terkait untuk penyelesaian permasalahan ini.
Sementara itu, saat media ini ke kandang ayam guna meminta konfirmasi, kondisi pagar kandang dalam keadaan tertutup rapat.