Kalender Jawa Rabu Pahing, 13 Agustus 2025: Watak Weton, Rezeki, Jodoh, dan Hari Baik

13 - Aug - 2025, 06:42

Kalender Agustus 2025. (Foto: laman enkosa)

JATIMTIMES - Rabu (13/8/2025) bertepatan dengan pasaran Pahing dalam sistem penanggalan Jawa. Berdasarkan kalender Jawa, tanggal hari ini adalah 18 Sapar 1959 tahun Dal. Weton hari ini adalah Rabu Pahing dengan jumlah neptu 16 (Rabu = 7, Pahing = 9) serta berada dalam Wuku Wayang.

Dalam budaya Jawa, weton dipercaya tidak hanya menandai hari kelahiran, tetapi juga menggambarkan sifat, arah rezeki, kecocokan jodoh, hingga menentukan hari baik dan pantangan.

Baca Juga : Kajari Ngawi Monitoring Proyek Strategis Daerah, Pengerjaan Dinilai Sesuai 

Pemilik weton Rabu Pahing umumnya dikenal memiliki banyak keinginan, kaya ilmu, serta bersikap hati-hati dan tidak suka mencampuri urusan orang lain. Namun, terkadang sifat serakah juga bisa muncul.

Berdasarkan perhitungan Pangarasan, weton ini berada pada Lakuning Banyu, yang melambangkan sifat tenang, mampu menyesuaikan diri, tahu di mana harus mencari rezeki, serta memiliki perencanaan yang matang.

Dari sisi Pancasuda, weton Rabu Pahing termasuk Wasesa Segara, yang menggambarkan pribadi seluas lautan, tidak benci saat dicaci dan tidak sombong saat dipuji. Sifat positif lainnya antara lain pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas, dan bertanggung jawab.

Wuku Wayang yang menaungi weton ini memiliki lambang Bathari Sri, simbol kemakmuran sandang pangan, kemurahan hati, kehati-hatian, kepandaian berbicara, dan disenangi banyak orang.

Wuku ini diibaratkan seperti “air di jembangan” yang memberi kesejukan hati dan kesabaran, serta “pohon cempaka” yang menandakan dicintai semua orang. Lambang burung ayam hutan mencerminkan pribadi berwibawa, bicaranya menyenangkan, dipercaya atasan, serta sigap bertindak. Namun, simbol “membelakangi senjata” menjadi peringatan bahwa sifat mudah di awal tetapi sulit di akhir dapat muncul.

Baca Juga : 50 Tim Bola Basket Pelajar Banyuwangi Ikuti Kejuaraan 3 Elements Cup 2025

Pemilik wuku ini juga diibaratkan “pelita yang menyala menerangi langit dan bumi” yang menandakan banyak ilmu, tetapi simbol “sinar yang berjalan” dapat memicu rasa iri dari orang lain.

Menurut primbon Jawa, selama tujuh hari wuku ini berlangsung, pantangan yang harus dihindari adalah memanjat atau melakukan aktivitas menuju tempat tinggi. Khusus Rabu Pahing pada wuku Wayang, hari ini dianggap kurang baik untuk bepergian karena berisiko menghadapi mara bahaya atau sakit di perjalanan.

Dari sisi pekerjaan, weton Rabu Pahing cocok menekuni profesi seperti guru atau dosen, pengusaha, pedagang, petani, freelancer, atau makelar. Sementara dari sisi asmara, pemilik neptu 16 ini dinilai berjodoh dengan pasangan yang memiliki neptu 7, seperti Selasa Wage.