Respons Cepat Polres Situbondo Tanggapi Video Viral Ayah Aniaya Anak di Situbondo

Editor

A Yahya

29 - Mar - 2024, 04:30

Ilustrasi balita (pinterest)

JATIMTIMES - Situbondo digegerkan dengan viralnya video berdurasi 9 detik yang menampilkan kekerasan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial SD warga Situbondo kepada Anak kandungnya yang masih berusia balita.

Video berisi seorang balita perempuan di Situbondo dijambak dan dilempar ayah kandungnya ke tempat tidur, viral di media sosial (medsos) itu mendapatkan kecaman dari warganet.

Baca Juga : Jatah Kursi DPRD Kabupaten Malang Menyusut, PKB Bertekad Rebut Kembali di Pemilu 2029

Mendapatkan informasi tersebut, Satreskrim Polres Situbondo langsung melakukan penyelidikan hingga diketahui alamat dan lokasi kejadian tersebut di wilayah kelurahan patokan Situbondo.

Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pratomo menegaskan bahwa sesaat diterimanya informasi mengenai video viral tersebut, satuannya langsung mendatangi rumah SD bersama pihak kelurahan dan pihak keluarga SD yang berinisial E yang merupakan kakek dari balita yang berada dalam video tersebut.

"Kami langsung mendatangi lokasi kejadian dalam video tersebut masih berada di wilayah Patokan Situbondo, dari hasil interogasi kepada SD, didapati bahwa SD mengakui telah melakukan hal tersebut dengan motif agar istrinya (ibu balita-red) yang bekerja diluar negeri segera pulang, dalam artian SD menakuti istrinya agar segera pulang," jelas AKP Momon, Kamis (28/3/2024).

Selain itu, diketahui bahwa SD merasa cemburu kepada istrinya yang bekerja sebagai TKW di Singapura tersebut karena kedapatan menghubungi mantannya.

Selain itu, AKP Momon menegaskan bahwa pihak keluarga yang dalam hal ini E tidak mau melakukan laporan atas kejadian tersebut dan ingin masalah itu diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Kakek si Balita tidak ingin melapor, dia bersikeras menyelesaikan masalah tersebut dengan cara kekeluargaan serta menyatakan tidak ingin melanjutkan ke Rana hukum pidana," jelasnya.

Baca Juga : Polres Malang Beberkan Tips Terhindar Uang Palsu, Ciri-cirinya Juga Bisa Diketahui Tuna Netra

Saat ini kondisi Balita tersebut, kata Momon dalam kondisi baik tidak ada luka fisik, namun demikian pihaknya tidak dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena pihak keluarga tidak berkenan.

"Si Anak Alhamdulillah tidak ada luka, saat ini tinggal bersama kakeknya yaitu E, tidak lagi tinggal bersama SD, ini merupakan hasil musyawarah dengan keluarga dan pihak kelurahan, dan juga sebagai upaya penyembuhan dikhawatirkan si Anak mengalami trauma, biar diasuh dan tinggal bersama kakeknya," ujarnya.

Sementara itu, Lurah Patokan Sementara lurah setempat, Aris Priyo Susanto membenarkan bahwa kejadian tersebut berada di wilayahnya, namun sudah diselesaikan secara kekeluargaan sesaat setelah diterimanya informasi vitalnya video tersebut.

"Benar sudah diselesaikan secara kekeluargaan, tadi siang bersama Anggota Polres Situbondo beserta Keluarga yang bersangkutan, dilakukan mediasi atau musyawarah dan diputuskan oleh keluarga bahwa kejadian ini tidak dilanjutkan ke Rana hukum, untuk Korban atau Si Balita dalam kondisi sehat dan saat ini tinggal bersama kakeknya," ungkap Aris saat dihubungi via telepon.