Ini dia Alasan Mengapa Setan Sangat Takut kepada Umar Bin Khattab
Reporter
Mutmainah J
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
17 - Jul - 2023, 01:24
JATIMTIMES - Umar bin Khattab merupakan sosok sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling ditakuti oleh setan.
Umar yang memiliki nama lengkap Umar bin Khatthab bin Nufail bin Abdul Izzy bin Rabah bin Qirath bin Razah bin Adi bin Ka'ab bin Luay Al-Quraisy Al-'Adawy adalah khalifah kedua setelah Abu Bakar.
Baca Juga : Acara Pertemuan Ganjar dengan Kades di Surabaya Catut Logo Pemprov Jatim
Umar dikenal dengan sosok pemimpin yang memiliki keimanan yang sangat kuat, beliau sangat tunduk dan patuh kepada perintah dan larangan Allah SWT.
Dengan pegangan yang erat itulah, setan tidak berani untuk menggodanya bahkan setan disebut-sebut sangat takut kepada Umar Bin Khattab.
Bahkan, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda mengenai ketakutan setan kepada Umar.
"Wahai Ibnul Khattab, demi zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah setan bertemu denganmu di suatu jalan melainkan ia akan mengambil jalan yang lain dari jalanmu." (HR Bukhari No. 3480)
Lantas apa sebenarnya alasan setan sangat takut kepada Umar Bin Khattab? Dikutip dari akun Tiktok @Ferry Rinaldi, para ulama mengatakan jika ketakutan setan kepada Umar adalah hikmah yang luar biasa dan harus kita ambil.
Para ulama mengatakan jika Umar adalah sosok yang sangat takut dengan Allah SWT. Karena orang yang takut dan tunduk dengan Tuhan-Nya, Allah menjadikan semuanya tunduk pada beliau, sampai setan pun takut.
Bahkan saking takutnya Umar kepada Allah, ketika di malam hari, Umar selalu menundukkan kepalanya hingga beliau melunakkan tulang-tulang ototnya saat salat, sujud di hadapan Allah SWT.
Setelah itu, Umar akan menangis setiap mengingat Allah SWT hingga di bawah kelopak matanya ada garis yang berwarna hitam karena sering dilewati air matanya.
Saking kuatnya iman Umar bin Khattab, sampai-sampai beliau diberikan gelar Al Faruq yang memiliki makna "sang pembeda".
Dikisahkan, saat beliau ditikam senjata sebanyak enam luka pada tubuhnya, beliau tetap melalukan salat walaupun sering pingsan.
Luka itu didapatkan Umar dari tikaman sahabatnya sendiri yakni Fairus yang merupakan pelayan dari Al-Mughirah bin Syu'bah.
Baca Juga : Selebgram Rachel Vennya Bocorin Tips Sukses Wirausaha Buat Emak-Emak di Malang
Umar bin Khattab kemudian dibawa ke rumahnya sebelum matahari terbit. Terkadang ia pingsan dan terkadang ia sadar. Ketika Umar diingatkan mengenai salatnya, beliau berkata:
"Tidak ada keislaman bagi siapa yang meninggalkannya," saat itu juga, Umar segera mengerjakan salatnya.
Setelah selesai, ia bertanya kepada sahabat siapa yang menikam dirinya. Alih-alih marah, Umar justru berkata:
"Alhamdulilah yang menjadikan wafatku adalah orang yang mengaku beriman, tapi ia tidak pernah bersujud kepada Allah," ujarnya.
Setelah tragedi penikaman, Umar bin Khattab sempat bertahan hidup selama tiga hari. Menjelang ajalnya, Umar lantas meminta putranya Abdullah untuk meminta izin kepada Aisyah istri Rasulullah SAW agar dirinya dimakamkan di samping Rasulullah SAW dan Abu Bakar.
Setelah diizinkan, Umar lalu menghadap dirinya kepada Allah dan berdoa:
"Ya Allah, aku telah melelahkan diriku sendiri dan telah melarang keluargaku dari kenikmatan-kenikmatan duniawi. Sesungguhnya, aku berharap dapat keluar dari dunia ini dengan tidak membawa satu keuntungan atau beban bagi diriku, dan tidak ada memiliki dosa serta tidak menerima upah sedikit pun,".
Setelahnya, Umar pun Wafat. Umar bin Khattab wafat di usia ke-63 tahun.