Mengenal Hironimus Reo Mahasiswa Asal NTT yang Pernah Jadi Tim Club Voli Kabupaten Malang
Reporter
Beatriks Uta
Editor
Dede Nana
18 - Feb - 2023, 02:09
JATIMTIMES – Salah satu mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Hironimus Reo mengaku pernah menjadi pemain di club bola voli tingkat Kabupaten Malang 2021. Keikutsertaannya juga membuahkan hasil yakni club voli yang diikutinya meraih juara ke-3.
Unitri Hironimus Reo mengatakan, sangat bersyukur bisa menjadi salah satu pemain voli di tingkat Kabupaten Malang. Karena, dari club voli tersebut hanya dirinya yang bukan warga asli Malang.
Baca Juga : FKIK UIN Malang Sosialisasi Kenalkan Kampus ke SMA 1 Tenggarong Kalimantan Timur
"Puji Tuhan saya bisa membawa nama kabupaten orang lain, dan saya sendiri bangga. Karena satu-satunya orang NTT yang bisa masuk club di Kabupaten Malang hanya saya,” katanya.
Ia menceritakan, awal mula bergabung ke club voli Kabupaten Malang merupakan suatu anugerah. Tanpa sepengetahuannya, club tersebut secara tiba-tiba merekrutnya menjadi pemain voli yang membawa nama Kabupaten Malang untuk bertanding.
“Ini bukan rekrutan dari kampus, dan saya waktu itu informasinya entah dari siapa. Tiba-tiba ada orang telepon dan menawarkan saya untuk bergabung di club voli. Katanya saya mainnya bagus. Saya juga langsung mau, tapi persyaratannya harus balik identitas KTP, tapi mereka semua yang urus,” ujarnya.
Hironimus yang akrab disapa Iron menjelaskan, proses yang dilaluinya untuk bergabung di club voli tersebut tidak segampang yang dipikirkan. Di mana, ia harus mengubah identitas dirinya.
”Pertama kita harus membalikkan identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP). Karena, saya dari NTT dan membawa nama Kabupaten Malang. Jadi, tidak segampang yang orang pikirkan, dia itu mainnya bagus sampai di kabupatennya orang,” jelasnya.
“Prosesnya itu panjang, jatuh bangun mau bagaimana lagi. Kami satu club itu ada 11 orang, mereka semua dari Jawa. Ada yang dari Kepanjen, Duren, Pakisaji, SMK Nasional, dan saya sendiri yang orang NTT,” cetus Iron.
Baca Juga : Suka Menulis Cerpen dan Puisi, Cluadia Muelen Banyak Raih Piagam
Untuk menjadi anggota club voli Kabupaten Malang harus melewati seleksi yang cukup panjang. Dengan masa karantina selama 2 bulan guna memenangkan lomba bola voli antar kabupaten.
“Setelah direkrut ada seleksinya lagi. Kami dikasih mes untuk karantina dan selama di sana kita harus tidur tepat waktu, menjaga pola makan dan olahraga yang teratur. Terus kita juga mengatur strategi supaya bisa menang,” tutur mahasiswa asal Ende itu.
Berkat kemampuannya di bidang voli selain sebagai mahasiswa semester akhir Iron juga menjadi salah satu guru privat bagi anak-anak di Sawojajar. “Sekarang masih fokus di voli, dan juga sambil kerja. Kerjanya mengajar di Sawojajar jadi guru privat. Muridnya ada 765 anak, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA dan kami ada 8 orang yang mengajar direkrut dari club JVC Sawojajar. Seminggu 4 kali mengajar yaitu Selasa, Rabu, Kamis dan Minggu. Di situ kami digaji sebesar Rp 800 ribu setiap bulan,” tandasnya.