JATIMTIMES - Sebuah mobil pikap warna putih terekam kamera warga sedang membuang sampah di Sungai Brantas Jombang. Sampah yang dibuang diduga berupa sisa pemotongan ayam.
Video pikap putih membuang sampah di Sungai Brantas ini direkam oleh ZA (26) pada Senin (01/12/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu dirinya tengah mengambil gambar untuk kebutuhan konten media sosialnya di Jembatan Ploso, Jombang.
Baca Juga : 5 Daerah dengan Konsumsi Alkohol Tertinggi di Indonesia
Di atas jembatan itu, sebuah mobil pikap putih terlihat berhenti. Kemudian ada 4 orang turun dari mobil dan mengambil kantong plastik dari dalam bak pikap lalu membuangnya ke dalam Sungai Brantas.
Saat terjatuh ke sungai, terlihat cairan merah mirip darah keluar dari kantong plastik yang dibuangnya. Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, terlihat mereka membuang kantong plastik berisi cairan merah sebanyak 22 kali.
"Itu seperti daging (ayam, red), masih ada darahnya," ujar ZA saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (02/12/2025).
Menurut ZA, pikap putih itu datang dari arah Selatan atau arah Kecamatan Tembelang. Namun, mereka tidak lama berada di Jembatan Ploso karena sadar aksinya direkam melalui kamera drone. Setelah itu, pikap putih ini kabur ke arah utara atau arah Kecamatan Ploso.
"Kata orang-orang sudah sering ditegur. Tapi kalau sudah lengah tidak orang, mereka balik lagi," ucapnya.
Rekaman video pikap putih buang sampah di Sungai Brantas ini pun cepat beredar di media sosial. Video berdurasi 1 menit 30 detik itu kini viral setelah diunggah akun @disekitar_jatim di Instagram. Kini postingan itu telah dilihat sebanyak 45,7 ribu kali.
Viralnya video pikap putih buang sampah di Sungai Brantas langsung direspons Dinas Lingkungan Hidup Jombang dengan menerjunkan tim untuk menggali keterangan dari warga di sekitar lokasi. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jombang Miftahul Ulum memastikan sampah yang dibuang berupa limba pemotongan ayam.
"Tim kita yang kesana menemukan sisa sampah yang nyangkut di bagian pondasi jembatan. Dari situ kita pastikan sampah yang dibuang bekas potongan ayam dan bulu," terangnya.
Baca Juga : Mayat Sopir Travel Ditemukan di Selokan Perumahan Karangploso
Menurut kesaksian warga di lokasi, lanjut Ulum, mobil pikap putih itu sudah dua kali terlihat membuang sampah di Jembatan Ploso. Namun, warga tidak mengetahui jenis sampah yang dibuang.
"Yang pertama itu terjadi dua atau tiga hari yang lalu. Kalau yang kedua itu kemarin sore," tandasnya.
Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup Jombang tengah menelusuri CCTV yang ada di sekitar lokasi untuk indentifikasi mobil pikap putih tersebut. Ia juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Jombang untuk mengungkapnya.
Menurut Ulum, pembuangan sampah tidak pada tempatnya telah melanggar Perda Jombang No 3 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah. Terlebih lagi, sampah yang dibuang berupa limbah hasil produksi.
"Sanksinya biasanya diawali dengan sanksi administrasi," pungkasnya.(*)
