Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Jembatan Bailey Sonokembang Akhirnya Dibuka, Warga Antusias Kawal Pengaturan Lalin Hingga 24 Jam

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

20 - Nov - 2025, 12:05

Placeholder
Sejumlah kendaraan roda dua dan empat yang melintas di Jembatan Bailey Sonokembang (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Jembatan Bailey Sonokembang di Jalan Simpang Sulfat Utara akhirnya bisa dilalui kendaraan mulai Kamis 20 November 2025. Setelah uji coba kelayakan yang digelar Rabu malam, jembatan darurat itu resmi dibuka untuk kendaraan roda empat terbatas dan sepeda motor.

Pembukaan berlangsung tertib. Warga sekitar bersama petugas Dishub Kota Malang tampak bahu membahu mengatur arus kendaraan yang mulai melintas di jembatan bailey tersebut.

Baca Juga : DPR RI Kawal Perkara Sengketa Lahan Pertamina dengan Warga Surabaya, Dorong Penyelesaian tanpa Pengadilan

Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Djulharjanto mengatakan uji coba tahap awal dilakukan khusus untuk sepeda motor. Bahkan, pihaknya telah memasang pembatas jalan agar truk atau mobil box tidak melintas. 

“Sebelumnya tadi malam kita awali uji coba untuk dilintasi sepeda motor mulai jam 21.00 WIB. Jadi tadi malam kami sosialisasikan ke masyarakat untuk operasionalnya kami sangat berterimakasih,” ujar Dandung di lokasi, Kamis (20/11/2025).

Ia menambahkan, per Kamis pagi kendaraan roda empat sudah diperbolehkan melintas bergantian. Menurut Dandung, dukungan warga sekitar menjadi faktor penting kelancaran uji coba maupun pembukaan. Warga bahkan menyatakan kesediaan menjaga pengaturan lalu lintas selama 24 jam.

“Partisipasi masyarakat, inisiatif untuk membantu menjaga di masing-masing ujung jembatan bailey ini. Kami memang juga sudah koordinasi dengan Dishub untuk menempatkan personel Dishub di sini membantu kami. Tapi warga menyatakan 24 jam siap membantu masyarakat dengan menjaga jembatan bailey ini, supaya teratur lalu lintasnya,” kata Dandung.

Meski demikian, ada pembatasan kendaraan. Kendaraan angkutan barang sama sekali tidak diizinkan melintas. “Kami larang kendaraan angkutan barang melintas. Jadi angkutan barang tidak diperbolehkan melewati jembatan, karena jembatan bailey ini sifatnya sementara. Kami ingin menjamin keamanan dan keselamatan warga masyarakat,” tegasnya.

Batas tonase bagi kendaraan yang boleh melintas adalah maksimal 10 ton. “Tonase yang bisa melewati jembatan bailey ini 10 ton,” jelas Dandung. Untuk roda empat diberlakukan sistem buka tutup, sementara sepeda motor tetap bisa bersimpangan.

 

Baca Juga : Pohon Bacang di Kawasan Payung Kota Batu Tumbang Sempat Menutup Akses Jalan

Jembatan darurat pinjaman dari Balai Jalan dan Jembatan Pemprov Jawa Timur ini dijadwalkan digunakan selama delapan bulan ke depan. “Kalau jembatan bailey ini kami pinjam ke Balai Jalan Jembatan Pemprov Jatim sampai 8 bulan ke depan,” ujarnya.

Dandung memastikan jembatan ini aman digunakan masyarakat selama seluruh ketentuan dipatuhi. Pihaknya juga menjamin aman bagi yang melintas. 

“Kalau untuk konstruksi jembatan bailey ini sangat aman, sehingga masyarakat tidak perlu terlalu khawatir menggunakan jembatan ini, dengan catatan patuhi bersama-sama ketentuan yang sudah kami terapkan,” tandasnya.


Topik

Pemerintahan Jembatan Sono Kembang Jembatan Rusak DPUPRPKP Kota Malang Jembatan Bailey



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tulungagung Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan