JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang terus mengembangkan aplikasi PUSDA ASIIK. Pengembangan aplikasi digital tersebut turut meliputi standardisasi data spasial dan atribut SDA dengan turut merealisasikan peningkatan UI/UX.
Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang Farid Habibah menjelaskan, peningkatan UI/UX khusus SDA pada aplikasi PUSDA ASIIK tersebut meliputi skema warna tematik air dan sungai hingga ikon aset SDA. Yakni aset berupa bendungan, pintu air, saluran, embung, hingga pompa air.
Baca Juga : Humanis di Era AI: Unisma Ajak Pendidik Tak Kehilangan Kendali dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
"Struktur halaman pada aplikasi juga jelas untuk diakses bagi publik maupun internal teknis dengan dukungan dark mode," ujarnya.
Merujuk pada beberapa sumber, UI/UX adalah dua aspek penting dalam desain produk digital yang saling melengkapi. Penjelasannya, UI atau User Interface berfokus pada tampilan visual dan antar muka produk, seperti warna, tata letak, hingga elemen grafis lainnya.
Sementara UX atau user experience berfokus pada pengalaman pengguna secara keseluruhan. Tujuannya untuk memastikan produk mudah digunakan, nyaman, dan efisien.
Sedangkan dark mode adalah mode tampilan antar muka pengguna yang menggunakan latar belakang gelap. Biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya seperti abu-abu.
Pada dark mode juga menggunakan teks berwarna terang. Biasanya berwarna putih atau warna terang lainnya yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan mata dan menghemat baterai pada layar.
"Pada aplikasi PUSDA ASIIK juga dilengkapi standardisasi data spasial dan atribut SDA," imbuh Habibah.
Baca Juga : Gunung Semeru Level Awas, 60 Personel Kepolisian Disiagakan di Kabupaten Malang
Standardisasi pada aplikasi PUSDA ASIIK tersebut, dijabarkan Habibah, juga meliputi skema layer untuk daerah irigasi. "Skema layer pada aplikasi PUSDA ASIIK juga meliputi data kewenangan masing-masing SDA, UPT (Unit Pelaksana Teknis) pengelola SDA, aset SDA, hingga kondisi SDA," bebernya.
Aplikasi PUSDA ASIIK merupakan inovasi digital untuk pengelola daerah irigasi. Yakni berupa platform berbasis Geographic Information System atau WebGIS.
Hingga saat ini, aplikasi PUSDA ASIIK yang juga merupakan sistem informasi berbasis spasial tersebut terus dikembangkan oleh Dinas PU SDA Kabupaten Malang. Pengembangan turut dilakukan dengan menyusun strategi implementasi.
"Sehingga diharapkan melalui aplikasi ini (PUSDA ASIIK) nantinya bisa memungkinkan adanya sistem WebGIS SDA yang stabil, mudah diakses baik oleh publik maupun internal pemerintahan," pungkas Habibah.
