JATIMTIMES - Kota Batu mampu berbicara banyak dalam penghargaan Inovasi dan Teknologi (Inotek) Award Provinsi Jawa Timur 2025. Tak tanggung-tanggung, tiga penghargaan dari beberapa kategori mampu diboyong pulang.
Wali Kota Batu Nurochman membenarkan, bahwa Pemerintah Kota Batu meraih tiga penghargaan tinggi. Hal ini menjadi capaian positif sebagai wujud kinerja yang baik pemerintahan.
Baca Juga : Kasus Kekerasan Meningkat, Pemkot Batu dan DPRD Godok Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak
Nurochman menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN atas dedikasi dan kinerja yang dinilai berperan penting dalam keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan.
"Kita bersyukur masih diberi kesehatan dan kekuatan. Saya menyampaikan terima kasih atas kerja panjenengan semua. Kinerja ini menentukan kemajuan daerah," ujar Nurochman, dalam kesempatan apel pagi di Balaj Kota Among Tani, belum lama ini.
Terkait penghargaan Inotek, Wali Kota menegaskan bahwa inovasi harus menjadi budaya kerja yang berkelanjutan. Baginya, prestasi ini membuktikan bahwa inovasi tumbuh di perangkat daerah.
"Inovasi bukan sekadar mengejar apresiasi, tetapi bagian dari profesi kita untuk menghadirkan perubahan," katanya.
Wali Kota yang akrab drngan sapaan Cak Nur itu menambahkan, pemerintah harus adaptif, terus bersinergi, dan memastikan inovasi menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
Tiga penghargaan Kota Batu dalam Inotek Award 2025 di antaranya TOP 15 Inovasi Daerah melalui SIRIDAKOBA oleh Plt Kepala Bappelitbangda, Terinovatif 4 Inovasi Digital melalui SIPOLOPENDEM yang diterima oleh Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuwono Efendi dan Inovator, Drian Tio Prakasa dari Desa Pendem.
Baca Juga : Marissa Anita Buka Suara Usai Gugat Cerai Andrew Trigg, Mohon Doa di Tengah Masa Sulit
Selain itu, Kota Batu meraih Terinovatif 3 Bidang Sosial Budaya dan Kependudukan melalui KIAI TANI oleh Wijianto Suseno dan Andik Kurniawan dari Desa Giripurno.
Cak Nur juga menyampaikan bahwa capaian tersebut memperkuat posisi Kota Batu sebagai daerah yang tidak hanya bertumpu pada sektor wisata dan pertanian, tetapi juga tumbuh sebagai pusat inovasi dan teknologi berbasis karakter lokal. Dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi disebutnya sebagai peluang penting untuk memperkuat transformasi digital daerah.
Dirinya mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi musim hujan yang diperkirakan berlangsung hingga April 2026. Ia mengapresiasi perangkat daerah teknis dan para relawan yang selama ini berperan menjaga keselamatan warga.
"Kita harus memastikan pelayanan publik tetap berjalan dan masyarakat merasa aman," tambahnya.
