JATIMTIMES — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar menyerukan agar peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November tidak sekadar menjadi seremoni tahunan, melainkan momentum untuk menyalakan kembali api pengabdian bagi masyarakat.
Para pimpinan dewan menekankan, semangat perjuangan para pahlawan harus diwujudkan dalam tindakan nyata yang berorientasi pada pembangunan dan pelayanan publik.
Ketua DPRD Kota Blitar, dr. Syahrul Alim dari Fraksi PDI Perjuangan, menyebut peringatan Hari Pahlawan menjadi ruang refleksi tentang arti perjuangan di masa kini. Menurutnya, kemerdekaan dan kemajuan bangsa tidak diperoleh dengan mudah, melainkan hasil dari pengorbanan besar para pahlawan yang menanamkan nilai-nilai keberanian, keikhlasan, dan tanggung jawab.
“Momentum Hari Pahlawan menjadi pengingat bahwa kemerdekaan dan kemajuan bangsa tidak datang dengan mudah. Pengorbanan para pahlawan telah menanamkan nilai perjuangan, semangat kebangsaan, dan tekad untuk membangun negeri,” ujar Syahrul.
Ia menegaskan, tantangan masa kini tidak lagi berada di medan perang, melainkan dalam mewujudkan keadilan sosial dan pelayanan publik yang berpihak pada rakyat. Karena itu, DPRD Kota Blitar mengajak seluruh elemen bangsa untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan karya nyata dan dedikasi di bidang masing-masing.
“Mari kita lanjutkan perjuangan mereka dengan tanggung jawab dalam melayani masyarakat. Semangat kepahlawanan harus terus menyala di setiap langkah pengabdian,” tambahnya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Kota Blitar dari Fraksi PKB, Adi Santoso, menilai semangat perjuangan harus menjadi energi kolektif untuk membangun bangsa. Menurutnya, integritas dan nasionalisme adalah bentuk nyata dari nilai kepahlawanan di era modern.
“Mari terus kobarkan semangat perjuangan para pahlawan dengan berkarya nyata, berintegritas, dan berjiwa nasionalis demi kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Adi menambahkan, DPRD berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah untuk memastikan program pembangunan berjalan efektif, terutama dalam sektor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Baca Juga : Tak Lagi Penuhi Syarat Usia, 33 Atlet Batu Absen di Porprov 2027
Wakil Ketua DPRD lainnya, M. Hardita Magdi dari Partai Golkar, memaknai Hari Pahlawan sebagai pengingat pentingnya pelayanan publik yang berkualitas. Baginya, perjuangan masa kini adalah tentang kehadiran pemerintah yang responsif, transparan, dan melayani tanpa pamrih.
“Dengan semangat Hari Pahlawan, mari kita wujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat sebagai bentuk perjuangan di masa kini,” kata Hardita.
DPRD Kota Blitar menegaskan bahwa semangat kepahlawanan tidak berhenti pada retorika sejarah, melainkan terus hidup dalam kebijakan dan tindakan nyata yang berpihak kepada rakyat. Melalui kolaborasi dengan eksekutif dan masyarakat, dewan bertekad menjaga api perjuangan agar terus menyala dalam pembangunan daerah.
Bagi DPRD Kota Blitar, setiap kebijakan publik yang memajukan kesejahteraan warga adalah wujud penghormatan kepada para pahlawan. “Melayani dengan hati adalah bentuk perjuangan zaman ini,” ujar Syahrul menutup pesannya.
Peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum bagi seluruh warga Blitar untuk meneguhkan tekad: berjuang tidak lagi dengan senjata, tetapi dengan kerja, integritas, dan dedikasi untuk kemajuan bangsa.
